Selasa, 03/08/2021 06:59 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Presiden Barcelona Joan Laporta menyatakan kekecewaannya terhadap Ilaix Moriba karena pembicaraan mengenai kesepakatan baru gagal membuahkan hasil.
Pemain berusia 18 tahun telah diturunkan kembali ke tim B sementara kedua pihak gagal menemukan solusi atas kontraknya, yang sekarang akan berakhir dalam waktu kurang dari 12 bulan.
Tuntutan upah tinggi Moriba dianggap menghambat negosiasi, dan Laporta telah menegaskan bahwa Blaugrana tidak akan membiarkan anak muda itu pergi secara gratis tahun depan.
Berbicara kepada wartawan selama presentasi Emerson di Camp Nou, Laporta mengatakan akan mencoba agar kasus ini tidak terulang kembali. Ilaix memiliki satu tahun tersisa dan tidak ingin memperbarui. Ini adalah situasi yang tidak bisa diterima dan harus diambil tindakan.
Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan
Rusia Masukkan Presiden Zelenskiy dari Ukraina Dalam Daftar Orang yang Dicari
Tinggalkan Dunia Modeling, Bella Hadid Ungkap tak Perlu Pasang Wajah Palsu
“Dia pemain hebat dan, jika dia tidak memperbarui, dia tahu dia akan memiliki solusi lain. Kami tidak ingin pemain, yang kami buat di sini di rumah, yang tidak ingin memperbarui dengan satu tahun tersisa," katanya dilansir Sportmole, Selasa (03/08).
“Dia telah diberi kesempatan, tetapi klub di atas segalanya dan mereka tidak dapat melakukan langkah seperti ini pada kami. Saya harap situasinya dapat pulih. Saya merasa sedih karena dia tidak menyadari apa yang telah kami lakukan untuknya. Kami tidak akan membiarkan dia pergi secara gratis."
"Siapa pun yang ingin pergi bebas melakukannya, tetapi dengan beberapa syarat. Sayangnya, begitulah."
Moriba mencetak satu gol dan dibantu tiga lagi dalam 14 pertandingan La Liga untuk Barca musim lalu, dan ia berpikir untuk berada di radar dari Manchester City dan Chelsea .
Keyword : Ilaix Moriba Manchester United Presiden Barcelona