Sebanyak 26 Juta Warga Arab Saudi Telah Divaksinasi

Jum'at, 30/07/2021 15:31 WIB

Jeddah, Jurnas.com - Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengatakan, lebih dari 26 juta orang di Arab Saudi sudah menerima vaksin virus corona (COVID-19), termasuk hampir 1,5 juta orang lanjut usia.

Disadur dari Arab News, kementerian menegaskan, dosis vaksin kedua diperlukan untuk mencapai tingkat kekebalan tertinggi, terutama di tengah munculnya varian delta.

"Vaksin dosis pertama sekarang juga sudah tersedia untuk yang berusia antara 12 dan 18 tahun di semua wilayah Kerajaan," kata kementerian itu pada Kamis (29/7).

Pasien yang telah pulih dari infeksi COVID-19 sekarang juga dapat menyelesaikan dua dosis vaksin, dengan kemungkinan menerima dosis pertama 10 hari setelah infeksi berakhir.

Perubahan itu diperkenalkan setelah rilis studi medis yang menunjukkan keamanan prosedur.

Kementerian mengatakan bahwa peluncuran vaksin nasional Kerajaan bergerak maju seperti yang direncanakan, dan mendesak orang untuk mendaftar untuk menerima vaksin melalui aplikasi Sehhaty.

Sementara itu, Arab Saudi pada Kamis (29/7) melaporkan 12 kematian terkait COVID-19, menjadikan jumlah kematian Kerajaan menjadi 8.212.

Ada 1.289 kasus baru, yang berarti 523.397 orang di negara itu kini telah tertular penyakit tersebut. Sebanyak 11.358 kasus masih aktif, 1.395 di antaranya dalam kondisi kritis.

Dari kasus yang baru tercatat, 260 berada di wilayah Makkah, 253 di wilayah Riyadh, 220 di Provinsi Timur dan 63 di wilayah Madinah. Selain itu, kementerian mengatakan bahwa 1.299 pasien pulih dari penyakit ini, meningkatkan jumlah total pemulihan di Kerajaan menjadi 503.827.

Arab Saudi sejauh ini telah melakukan 24.800.706 tes PCR, dengan 117.620 dilakukan dalam 24 jam terakhir. Pusat pengujian dan pusat perawatan yang didirikan di seluruh negeri telah menangani ratusan ribu orang sejak pecahnya pandemi.

Pusat Taakad (pastikan) menyediakan tes COVID-19 bagi mereka yang tidak menunjukkan atau hanya gejala ringan atau yakin telah melakukan kontak dengan individu yang terinfeksi, sementara klinik Tetamman (yakin) menawarkan perawatan dan saran kepada pasien dengan gejala virus seperti demam, kehilangan rasa dan bau, dan kesulitan bernapas.

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih