Kamis, 29/07/2021 16:35 WIB
Tokyo, Jurnas.com - Dua penonton yang hadir dalam kompetisi Olimpiade Tokyo dari luar negeri, dilarikan ke rumah sakit setempat setelah dinyatakan positif Covid-19.
Dikutip dari Reuters pada Kamis (29/7), Tokyo mengumumkan rekor 3.865 infeksi harian hari ini, naik 3.177 dari sehari sebelumnya. Sedangkan kasus harian nasional mencapai 10.000 untuk pertama kalinya.
Sementara itu juru bicara Olimpiade Tokyo, Masa Takaya, memastikan tidak ada kasus serius. Ketiga peserta yang dirawat di rumah sakit telah dipulangkan. Tidak ada rincian lebih lanjut.
Penyelenggara mengumumkan 24 infeksi baru klaster Olimpiade, termasuk tiga atlet, dengan total 193 pasien sejak 1 Juli lalu.
AS dan Sekutu Asia Mendorong Dibentuknya Panel Baru untuk Pantau Sanksi Korea Utara
Biden dan Kishida Kemungkinan akan Bahas Proyek Kereta Peluru Texas
Prabowo temui PM Jepang bahas kolaborasi industri dan pertahanan
"Sejauh yang saya ketahui, tidak ada satu pun kasus infeksi yang menyebar ke populasi Tokyo dari para atlet atau gerakan Olimpiade," kata juru bicara Komite Olimpiade Internasional Mark Adams dalam jumpa pers harian.
Di sisi lain, ahli khawatir penyelenggaraan Olimpiade mengirimkan pesan yang membingungkan kepada publik tentang perlunya membatasi aktivitas mereka untuk menahan virus, mengingat adanya varian Delta yang sangat mudah menular. Sementara itu hanya 26,5 persen penduduk Jepang yang divaksinasi lengkap dan tesnya sedikit.
"Krisis terbesar adalah masyarakat tidak merasakan risiko yang sama," kata penasihat medis top Jepang Shigeru Omi kepada panel parlemen, pada Kamis ini.
"Jumlah (untuk Tokyo) melampaui 3.000 dan ini mungkin memiliki beberapa efek pengumuman. Tanpa melewatkan kesempatan ini, saya ingin pemerintah mengirim pesan yang lebih kuat dan lebih jelas," sambung dia.
Lonjakan itu menimbulkan masalah bagi Perdana Menteri Yoshihide Suga, yang peringkat dukungannya berada di titik terendah sejak ia menjabat September lalu, menjelang pemilihan kepemimpinan partai yang berkuasa dan pemilihan umum tahun ini.
Keyword : Olimpiade Tokyo Kasus Covid-19 Jepang