Jum'at, 23/07/2021 21:28 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Dapil IX Jawa Tengah Hj. Nur Nadlifah menegaskan bahwa hari lahir (harlah) ke-23 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 2021 menjadi momentum untuk meningkatkan kesetiakawanan sosial di tengah pandemi Covid-19.
Hj. Nur Nadlifah menjelaskan, dalam suasana perang melawan pandemi Covid-19, segala kegiatan yang kita lakukan harus bisa merajut nilai-nilai kemasyarakatan dan kemanusiaan.
"Termasuk upaya yang dilakukan oleh PKB selama ini sesuai dengan konsepsi maqashid al-syari’ah (tujuan pokok syariat) adalah untuk mendapatkan maslahah serta menghindari timbulnya mafsadah (kerusakan)," jelas Nur Nadlifah, saat acara Puncak Harlah PKB, Jumat (23/07/2021).
Selama pandemi ini, kata Nur Nadlifah, banyak kegiatan sosial yang mengarah pada perwujudan kebersamaan dan gotong royong. Misalnya berbagi sembako, daging kurban, vitamin, alat kesehatan, ataupun lainnya. Segala kegiatan itu adalah bagian yang dirasakan oleh warga yang terdampak pandemi ini.
Prabowo penasaran dengan Ilmunya Cak Imin
Setelah terpilih, Prabowo Subianto bertemu dengan Cak Imin di DPP PKB
Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB kepada Prabowo Subianto
"Kita juga memberikan tali asih untuk para relawan Covid-19 termasuk keluarga yang terpapar covid," katanya.
Wanita yang akrab disapa Mba Nad ini menambahkan, dalam kondisi seperti ini, PKB berharap pemerintah memiliki rasa sensitivitas yang tinggi terkait kondisi sosial kemasyarakatan saat pandemi Covid-19 ini. Kebijakan pemerintah harus memperhatikan kemaslahatan masyarakat.
"Semoga dengan doa bersama pada acara Harlah PKB ini bagian dari ikhtiar PKB agar pandemi Covid-19 segera berakhir, dan kembali ke pemulihan ekonomi masyarakat, termasuk pendidikan dan kesehatan," tuntas Nur Nadlifah.
Keyword : Nur Nadlifah Harlah PKB pandemi Covid-19