Komentator Inggris Katie Hopkins Dideportasi dari Australia

Senin, 19/07/2021 13:56 WIB

Canberra, Jurnas.com - Australia akan mendeportasi komentator kontroversial berkebangsaan Inggris, Katie Hopkins, usai dia mengaku telah melanggar aturan karantina Negeri Kangguru.

Hopkins terbang ke Sydney untuk tampil di program televisi reality show, Big Brother VIP. Namun dia memicu kemarahan publik ketika mengunggah video di Instagram yang menampilkan dirinya membuka pintu dengan kondisi telanjang dan tanpa masker, saat petugas mengantarkan makanan di hotel karantina.

Sebagaimana diketahui, seluruh kedatangan di Australia harus melewati karantina selama dua minggu di hotel, di mana orang harus mengenakan masker sebelum makanan dikirim kemudian menunggu 30 detik untuk mengambil makanan untuk menghindari penularan.

Video Hopkins yang kemudian dihapus, memicu kemarahan publik karena Australia selama berbulan-bulan membatasi jumlah warga yang diizinkan masuk ke negara itu, yang berarti ribuan orang tetap tidak dapat kembali. Warga negara asing tidak diizinkan memasuki Australia kecuali diberikan dispensasi khusus.

Di tengah meningkatnya kritik, Menteri Dalam Negeri Australia Karen Andrews memerintahkan peninjauan kembali keputusan untuk memberikan visa kepada Hopkins, dan pada Senin (19/7) pemerintah memutuskan untuk mendeportasi Hopkins.

"Semua pemegang visa harus mematuhi arahan kesehatan yang dikeluarkan oleh pejabat kesehatan kami. Kami tidak akan mentolerir mereka yang tidak melakukannya," kata Andrews kepada Australian Broadcasting Corporation dikutip dari Reuters.

"Kami akan membawanya ke luar negeri segera setelah kami dapat mengaturnya," sambung dia.

Kisah ini adalah babak terbaru dalam karir kontroversial Hopkins, yang sebelumnya sempat menuai kemarahan atas komentar anti-imigrannya. Hopkins terpaksa meninggalkan beberapa media Inggris pada tahun 2017 di tengah reaksi publik, dan baru-baru ini menggunakan Instagram untuk mempertanyakan keseriusan pandemi dan skala tanggapan pemerintah.

TERKINI
Siap Laksanakan Topping Off, Duta Indah Starhub Sediakan Promo Menarik DIDIMAX Adakan Kembali Literasi Investasi di Pasar Emas dan Forex DPR Minta Pemerintah Maksimalkan Dukungan IAEA untuk Pembangunan PLTN di Indonesia KPK Periksa Dirut PT Taspen Terkait Korupsi Investasi Fiktif