Sabtu, 12/11/2016 07:43 WIB
Malaysia- Presiden Filipina, Rodrigo Duterte dan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak saling bersepakat untuk mengejar kelompok teror dari Filipina selatan, termasuk Abu Sayyaf.
Dalam pertemuan itu, Duterte mengizinkan Angkatan Laut Malaysia dan juga Indonesia, untuk masuk ke wilayah Filipina. "Kesepakatan pengejaran, sama dengan kesepakatan yang sudah terlebih dulu disetujui dengan Presiden Joko Widodo," ujar Najib.
Mantan Presiden Filipina Ancam Pemisahan di Selatan, Pejabat Pertahanan Siaga
Semacam Perang Terbuka, Aliansi Marcos-Duterte di Filipina Runtuh
Semacam Perang Terbuka, Aliansi Marcos-Duterte di Filipina Runtuh
Keyword : Krisis Abu Sayyaf Rodrigo Duterte