Siswa China Dilarang Masuk Sekolah jika Keluarga Belum Divaksinasi

Jum'at, 16/07/2021 17:27 WIB

Beijing, Jurnas.com - Pemerintah China melarang siswa datang ke sekolah pada tahun ajaran baru yang berlangsung September mendatang, jika seluruh anggota keluarganya belum divaksin lengkap.

Beberapa kota juga mensyaratkan vaksinasi Covid-19 untuk memasuki tempat-tempat umum seperti rumah sakit dan supermarket.

Dikutip dari BBC pada Jumat (16/7), kebijakan ini muncul di saat China berharap dapat mencapai target nasionalnya menginokulasi 64 persen populasi, pada akhir tahun.

"Mereka yang belum disuntik harus bergegas dan ditusuk untuk menghindari mempengaruhi kembalinya anak Anda ke sekolah," demikian pemberitahuan di kota Beiliu, Provinsi Guangxi. Dikatakan, keputusan ini berlaku untuk siswa semua usia.

Pemerintah daerah di provinsi lain, termasuk Jiangxi dan Henan, mengeluarkan arahan serupa. Hanya siswa yang keluarganya divaksinasi yang diizinkan menghadiri semester musim gugur yang baru.

Di provinsi Pingxiang, Hebei utara, siswa yang berusia antara 12-17 tidak akan diizinkan kembali ke sekolah, kecuali mereka telah divaksinasi sepenuhnya. Tidak jelas apakah ini berlaku untuk siswa dari usia lain.

Sementara itu, Hancheng di provinsi Shaanxi mengatakan bahwa orang yang tidak divaksinasi tidak akan diizinkan mengunjungi hotel, restoran, dan tempat hiburan, antara lain.

China telah memberikan lebih dari 1,4 miliar dosis vaksin Covid-19 sejauh ini, meskipun komisi kesehatannya belum mengatakan berapa banyak orang yang telah divaksinasi.

TERKINI
Terinspirasi Lagu Taylor Swift di TTPD, Charlie Puth Segera Rilis Single `Hero` Tak Mau Punya Anak, Sofia Vergara Lebih Siap Jadi Nenek Raih Nominasi Aktor Terbaik di La La Land, Ryan Gosling Akui Sebuah Penyesalan Gigi Hadid Beri Bocoran Double Date dengan Taylor Swift dan Travis Kelce