Anggaran Covid-19 Mencapai Seribu Triliun, Rizal Ramli Dorong BPK Lakukan Audit Investigasi

Selasa, 13/07/2021 15:35 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Anggaran untuk penanganan Covid-19 yang mencapai ribuan triliun rupiah dipertanyakan ekonom senior Rizal Ramli

Dia heran anggaran yang bombastis tersebut nyaris tak berdampak apa-apa dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.   Terlebih, lonjakan kasus dalam sebulan terakhir meroket hingga menembus lebih dari 40 ribu kasus per hari.

“Wow, total anggaran Covid-19 sudah Rp 1.035,2 trilliun. Sudah segitu banyaknya, tapi kok tidak ada dampaknya terhadap penurunan Covid-19, yang ada malah terus meningkat,” kata Rizal Ramli kepada wartawan, Selasa (13/7).

Menko Perekonomian era Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur) ini menilai ada sejumlah penyebab yang membuat anggaran Covid-19 menjadi tidak efektif.

Dugaan pertama, lanjut dia, adalah kesalahan managemen pada kepemimpinan pemerintah. Mismanagemen bisa saja terjadi sehingga penanganan jadi tidak terarah.

Dugaan kedua, Rizal Ramli khawatir ada pihak-pihak yang justru memanfaatkan pandemi untuk mencari keuntungan pribadi. Artinya, ada pihak yang melakukan korupsi anggaran. 

“Tolong BPK audit investigasi ya. Jangan asal WTP padahal korupsi bansos dan lain-lain aja luar biasa,” demikian mantan Anggota Tim Panel Ekonomi PBB itu.

TERKINI
Gelora Cap PKS sebagai Pengadu Domba: Tolak Gabung Koalisi Prabowo-Gibran Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025