Taiwan Beli 10 Juta Dosis BioNTech dari Jerman

Senin, 12/07/2021 13:10 WIB

Taipei, Jurnas.com - Foxconn Taiwan dan TSMC mengklaim telah mencapai kesepakatan untuk membeli 10 juta dosis vaksin Covid-19 asal Jerman, BioNTech SE. Pembelian itu memakan biaya hingga US$350 juta.

Sebelumnya, pemerintah Taiwan sudah mencoba selama berbulan-bulan untuk membeli vaksin langsung dari BioNTech. Namun kesepakatan yang akan diteken awal tahun ini gagal, dan menuding China di balik kegagalan tersebut.

Bulan lalu, setelah menghadapi tekanan publik tentang lambatnya program inokulasi, pemerintah Taiwan setuju mengizinkan pendiri Foxconn Terry Gou, serta Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC), untuk bernegosiasi atas namanya untuk vaksin.

Agen penjualan Cina BioNTech Shanghai Fosun Pharmaceutical Group Co Ltd mengatakan pada Minggu (11/7), bahwa kesepakatan telah ditandatangani, tetapi tidak memberikan rincian jangka waktu pengiriman.

Gou menulis di halaman Facebook-nya bahwa dia "bersyukur" kesepakatan telah selesai, yang akan membuat Foxconn dan TSMC masing-masing membeli 5 juta dosis, untuk disumbangkan kepada pemerintah untuk didistribusikan.

"Tapi kami tidak bisa santai, karena kami akan terus bekerja keras untuk mendorong waktu dan kuantitas pengiriman," katanya dikutip dari Reuters pada Senin (12/7).

"Namun, kumpulan vaksin ini dikirim langsung dari pabrik Jerman yang saya yakini akan membantu masyarakat Taiwan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan menawarkan kelonggaran dalam menghadapi epidemi," sambung dia.

Drama vaksin BioNTech mendominasi berita utama di Taiwan. Sementara wabah virus corona domestik yang relatif kecil, hanya sekitar sepersepuluh dari 23,5 juta orangnya yang telah menerima setidaknya satu dari dua suntikan.

TSMC dan Foxconn dalam sebuah pernyataan bersama mengatakan bahwa vaksin BioNTech pertama diperkirakan akan tiba paling cepat akhir September, dikirim langsung dari Jerman, tetapi tidak mengatakan berapa banyak yang akan datang.

TERKINI
Jessica Alba Jadi Komando Pasukan Khusus di Trigger Warning Tinggalkan Dunia Modeling, Bella Hadid Ungkap tak Perlu Pasang Wajah Palsu Pangeran William Beri Kabar Terbaru tentang Kesehatan Kate Middleton Hati-hati, Meski Marah Cuma 8 Menit Bisa Berisiko Kena Serangan Jantung