Sabtu, 03/07/2021 10:20 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Presiden Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan bahwa Qatar membiayai 49 persen pabrik track tank milik negara Turki.
Berbicara di sebuah pabrik lintasan tank di provinsi Sakarya barat laut negara itu, Erdogan mengatakan pabrik itu milik Kementerian Pertahanan Nasional, yang dialokasikan oleh Kementerian Keuangan dan Keuangan Turki.
"Dengan kata lain, tempat ini adalah milik negara dan harus tetap. Namun Qatar membiayai 49 persen dari proyek tersebut," katanya dilansir Middleeast, Sabtu (03/07).
“Kita tidak dapat memiliki kemerdekaan dan masa depan kita tanpa memiliki industri pertahanan yang kuat,” tegas Erdogan.
RUU HPI Dinilai Perkuat Posisi Indonesia di Tingkat Global
Qatar Pesan Kapal Pengangkut LNG dari China
Tunisia Buka Kembali Perbatasan dengan Libya
Pabrik tersebut merancang dan memproduksi howitzer Firtina dan kendaraan pembawa amunisi Poyraz, katanya, serta merancang, memproduksi, dan merenovasi trek kendaraan.
“Rencananya kami membuat tank Altay di sini,” katanya. "Saya harap kami akan mengirimkan tank ke tentara paling cepat pada 2023."
Turki dan Qatar adalah mitra strategis yang bekerja sama dalam sejumlah masalah termasuk di bidang pertahanan di mana Ankara mengirimkan kapal perang `Doha` ke Qatar tahun lalu sebagai bagian dari kesepakatan militer yang ditandatangani oleh sekutu.
Hubungan antara kedua negara menguat pada tahun 2017 ketika tetangga Qatar, Arab Saudi, UEA dan Bahrain memberlakukan blokade udara, laut dan darat di negara Teluk kecil itu.
Keyword : Tank Turki Pemerintah Qatar Hubungan Internasional