Minggu, 27/06/2021 22:03 WIB
Pyongyang, Jurnas.com - Seluruh rakyat Korea Utara konon tengah bersedih karena pemimpinnya, Kim Jong-un mengalami penurunan berat badan. Demikian disampaikan salah seorang warga Pyongyang yang tidak disebutkan namanya, yang dilaporkan oleh media pemerintah baru-baru ini.
Dikutip dari Reuters pada Minggu (27/6), kesehatan Kim Jong-un disoroti setelah muncul analisis yang menyebutkan bahwa pemimpin otoriter berusia 37 tahun itu telah kehilangan banyak berat badan.
"Melihat sekretaris jenderal yang dihormati (Kim Jong Un) tampak kurus sangat menghancurkan hati rakyat kita," kata pria itu dalam sebuah wawancara yang disiarkan oleh lembaga penyiaran negara, KRT.
"Semua orang mengatakan bahwa air mata mereka menggenang," sambung dia.
Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara
Korea Utara Merilis Lagu yang Memuji Pemimpin Kim sebagai Ayah yang Ramah
AS dan Sekutu Asia Mendorong Dibentuknya Panel Baru untuk Pantau Sanksi Korea Utara
Kim muncul kembali ke depan media pada awal Juni ini, setelah tidak terlihat di depan umum selama hampir sebulan.
Menurut analis NK News, sebuah situs web berbasis di Seoul yang memantau Korea Utara, terlihat arloji Kim Jong Un diikat lebih erat dari pada sebelumnya, yang menunjukkan bahwa pergelangannya kini lebih ramping.
Ini bukan pertama kalinya Kim Jong-un dikabarkan bermasalah dengan kesehatan. Awal tahun lalu Kim juga melewatkan perayaan ulang tahun kelahiran pendiri negara Kim Il Sung pada 15 April, dan muncul kembali di depan umum pada awal Mei.
Pada 2014 silam, media pemerintah melaporkan bahwa Kim menderita "ketidaknyamanan", setelah lama tidak terlihat oleh publik.
Keyword : Kim Jong-un Korea Utara Berat Badan