Selasa, 15/06/2021 10:56 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Kalangan dewan meminta pemerintah melakukan evaluasi terkait pembelajaran tatap muka (PTM) yang direncanakan berlangsung Juli 2021 mendatang.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan, penundaan itu perlu dilakukan mengingat lonjakan Covid-19 yang terus meningkat belakangan.
“Kemudian mungkin ada beberapa hal yang perlu di evaluasi oleh pemerintah, mungkin di tunda sedikit. Antara lain mungkin soal kehadiran dalam anak sekolah,” jelasnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (15/6).
Dasco menjelaskan, penundaan penting dilakukan hingga penanganan Covid-19 bisa diatasi oleh pihak-pihak terkait.
DPR Minta Jepang Ajarkan Smart Farming ke Petani Muda Indonesia
Gerindra Tegaskan Tak Punya Masalah dengan PKS
DPR Dukung Rencana Jokowi Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
“Nah mungkin ini agak ditunda 2 bulan atau 3 bulan pelaksanaanya sambil menunggu situadi covid yang mudah mudahan lonjakannya bisa diatasi,” terang Ketua Harian DPP Gerindra ini.
Terlepas dari itu, Dasco berharap pemerintah membuat kebijakan disertai sanksi yang tegas untuk mengurangi penularan Covid-19 di tiap daerah dengan kondisinya masing-masing.
“Saya lihat juga aparat penegak hukum, Kapolri sudah keliling di provinsi provinsi yang lonjakan covidnya tinggi, dan juga sudah memberikan arahan kepada kepolisian setempat untuk melakukan langkah langkah yang dianggap perlu untuk mencegah lonjakan covid semakin tinggi,” tandasnya.