Jum'at, 11/06/2021 16:31 WIB
Bangkok, Jurnas.com - Thailand menandatangani kesepakatan untuk membeli 20 juta dosis vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech untuk dikirimkan sebelum akhir tahun ini.
"Rincian kesepakatan, kerangka waktu pengiriman dan persetujuan vaksin oleh Food and Drug Administration akan diselesaikan dalam waktu sekitar satu bulan," kata Menteri Kesehatan Thailand, Anutin Charnvirakul pada Kamis (10/6).
Anutin menambahkan, Thailand juga berencana untuk membeli 5 juta dosis vaksin sekali pakai Johnson & Johnson dalam tahun ini.
Thailand berlomba untuk mengamankan vaksin untuk kampanye imunisasi massal yang dimulai pada Senin, dua bulan setelah dilanda wabah virus corona terbesar sejauh ini, didorong oleh varian yang sangat menular.
Eksodus ke Thailand Berlanjut setelah Jatuhnya Kota Perbatasan Utama Myanmar
Kejutan Tak Terduga untuk Trainee Indonesia di CHUANG ASIA THAILAND
Tangis Caith Atas Tersingkirnya Devi di Chuang Asia Thailand
Program ini sangat bergantung pada cadangan 61 juta dosis vaksin AstraZeneca buatan lokal, tetapi pemerintah telah mencoba mendiversifikasi sumbernya untuk memenuhi target memperoleh 100 juta dosis pada akhir tahun.
Sekitar 4,1 juta dari lebih dari 66 juta orang Thailand sejauh ini telah menerima dosis pertama vaksin COVID-19. (Reuters)
Keyword : ThailandVaksin COVID-19Pfizer-BioNTech