Senin, 07/11/2016 08:20 WIB
Amerika - Hillary Clinton kembali aman. Pasalnya, FBI menegaskan tidak ada tuntutan pidana terhadap calon presiden dari Partai Demokrat tersebut, setelah tersangkut kasus email pribadi beberapa waktu lalu. Klarifikasi ini disampaikan hanya dua hari sebelum pemilu AS yang akan dilaksanakan 8 November mendatang.
Direktur FBI, James Comey mengumumkan kepada Kongres setelah pihaknya menyelesaikan selruuh penyelidikan yang cukup memakan waktu. Comey menyimpulkan tidak ada yang bermasalah dengan email Clinton. Sebuah keputusan yang sama dengan hasil keputusan bulan Juli silam.
“Setelah meninjau seluruh data komunikasi, baik yang dikirim atau diterima oleh Hillary Clinton, maka keputusan yang kami keluarkan pada Juli lalu belum berubah,” ujar Comey kepada Reuters, Minggu (6/11).
Sebelumnya, Comey menyebut bahwa Clionton diduga melakukan penyelewengan atas email pribadinya selama wanita tersebut menjabat sebagai sekretaris negara. Kehebohan tersebut sempat membuat elektabilitas Clionton merosot.
FBI Khawatirkan Kemungkinan Serangan Terkoordinasi di AS setelah Pembantaian di Rusia
Polres Bandara Soetta Bongkar Konten Poornografi yang Libatkan Anak-Anak
Mantan Pejabat FBI Dijatuhi Hukuman 4 Tahun karena Bekerja untuk Oligarki Rusia
Keyword : Pemilu AS Hillary Clinton FBI