Rabu, 09/06/2021 15:31 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Kalangan dewan menyambut baik rencana pemerintah membuat sistem penggabungan antara data pribadi dengan satu data kependudukan.
Anggota Komisi I DPR RI, Rachel Maryam mengatakan, dengan satu data kependudukan yang terintegrasi dengan data pribadi tentu akan memberikan manfaat untuk masyarakat.
"Saya pikir ini sebuah rencana yang bagus. Karena sistem satu data kependudukan yang terintegrasi tentu akan banyak manfaatnya," kata Rachel saat dikontak (Rabu, 9/6).
Kendati begitu, Rachel mengingatkan pemerintah kalau dalam pelaksanaannya nanti data tersebut harus dijaga supaya dapat berjalan sesuai fungsinya.
DPR Minta Jepang Ajarkan Smart Farming ke Petani Muda Indonesia
Gerindra Tegaskan Tak Punya Masalah dengan PKS
DPR Dukung Rencana Jokowi Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Pasalnya, tutur Rachel akan terasa sangat berbahaya bila ada penyalahgunaan data oleh oknum tertentu apalagi untuk kepentingan politik.
"Hanya saja pelaksanaannya harus dijaga agar berjalan sesuai dengan fungsi dan tujuannya, jangan sampai ada penyalah gunaan. Misalnya untuk kepentingan politik," tuturnya.
Politisi Gerindra tersebut juga menyatakan perlu ada lembaga yang independen untuk memastikan keamanan data tersebut, supaya kasus kebocoran data tidak terulang kembali.
"Kita juga tentunya tidak mau kedepan ada lagi kasus2 kebocoran data. Harus ada lembaga independen yg menampung dan menjaga data2 ini," ujarnya.
Menutup pernyataanya, Rachel menyebut kalau saat ini Komisi I DPR RI terus melakukan pematangan dalam membahas Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP).
"Itulah sebabnya kami di komisi 1 juga sedang terus membahas ruu perlindungan data pribadi dengan pemerintah," tutupnya.