Kamis, 03/06/2021 13:46 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Koalisi NasDem dengan Partai Golkar sudah bisa mengusung pasangan calon presiden-calon wakil presiden pada Pemilu 2024 mendatang.
Hal itu sebagaimana diutarakan Sekretaris Fraksi Partai NasDem, Saan Mustofa di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (3/6).
"Koalisi Golkar dan NasDem sudah cukup untuk mengusung pasangan calon presiden. Itu sudah lebih dari 20 persen syarat gabungan parpol mengajukan capres," kata dia.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini menginformasikan, NasDem menjalin komunikasi intensif dengan Golkar karena keduanya memiliki persamaan platform partai dan historis.
Sahroni Apresiasi Polda Metro Ungkap Mayat dalam Koper: Hukum Maksimal Pelaku
Nurul Ghufron Tak Hadir, Dewas KPK Terpaksa Tunda Sidang Etik
PME 2024, OCBC NISP Hadirkan David Foster, Josh Groban, hingga Afgan
Kendati begitu, menurut dia, partainya tetap menjalin komunikasi politik dengan partai politik lain untuk membangun koalisi agar kontestasi Pilpres 2024 bisa memenuhi persyaratan.
"Secara matematis bisa menghadirkan tiga pasangan calon kalau asumsi ambang batas pencalonan capres sebesar 20 persen. Idealnya bisa lima pasang namun kalau tiga pasang sangat memungkinkan," ujarnya.
Saan menilai, ruang munculnya tiga pasangan calon pada Pilpres 2024 sangat terbuka karena dari sisi kandidat belum ada sosok yang sangat menonjol sehingga elektabilitasnya setara.
Hal itu, katanya, membuka ruang masing-masing tokoh yang muncul dari berbagai hasil survei untuk bisa menjadi capres dan tidak mengerucut dua nama.
"Namun menurut saya ini nanti tergantung kepada formulasi pengerucutan dari masing-masing partai," katanya.
Saan mengatakan saat ini partainya sedang mempersiapkan format Konvensi Capres 2024 dan secara teknis akan mulai berjalan pada tahun 2022.
Keyword : Warta DPR NasDem Koalisi Golkar Pemilu 2024 Capres Saan Mustofa