Kamis, 13/05/2021 21:37 WIB
Jurnas.com - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz mengecam penyerangan yang dilakukan oleh pasukan Israel kepada ribuan masyarakat Palestina di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Hal itu dilaporkan oleh Saudi Press Agency.
Dilansir Arab News, Kecaman Raja Salman disampaikannya melalui panggilan telepon kepada Perdana Menteri Pakistan Imran Khan pada Rabu (12/5) ketika membahas serangan Israel di Yerusalem.
Raja Salman pun menyatakan dukungan dari kerajaannya kepada rakyat Palestina untuk mendapatkan hak mereka yang sah. Ia menekankan akan berdiri bersama Palestina sampai mendapatkan hak-hak mereka.
Dalam panggilan tersebut kedua kepala negara juga membahas posisi masing-masing dalam perkembangan regional dan internasional terkini, serta saling menyampaikan selamat hari raya Idul Fitri.
Aksi Demo Mahasiswa di AS Tanda Kesadaran Global Israel Negara Penjajah
Diizinkan Rektor, Polisi Tangkap Puluhan Pengunjuk Rasa pro-Palestina di Universitas Columbia
Bentrokan Sengit Melanda Protes atas Perang Gaza dengan Penentangnya di Kampus UCLA
Ketegangan antara Israel dan Palestina terus berlanjut seiring dengan langkah Israel yang terus menyerang Gaza. Setidaknya 65 warga Palestina, termasuk 16 anak-anak dan lima wanita, tewas karena tindakan tersebut.
Lebih dari seribu warga di seluruh Gaza pun dilaporkan luka-luka dan mengalami kerusakan parah pada area pemukiman mereka.
Semenjak penutupan akses ke Masjid Al Aqsa pekan lalu, konflik antara dua negara itu terus memanas.
Di tengah konflik yang tak kunjung mereda, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu disebut akan terus menyerang Hamas, seperti dilaporkan AA.
"Perdana Menteri Netanyahu mengatakan bahwa Israel akan terus bertindak untuk merusak kemampuan militer Hamas dan organisasi teror lainnya yang beroperasi di jalur Gaza," tulis sekretariat Netanyahu ketika melaporkan isi percakapan telepon Netanyahu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.