Ibadah Haji Bakal Digelar Terbatas, Gus AMI Minta Pemerintah Matangkan Persiapan

Senin, 10/05/2021 12:52 WIB

Jakarta, Jurnas.com – Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus AMI mengatakan, kabar adanya kepastian penyelenggaraan ibadah haji tahun ini oleh Kerajaan Arab Saudi menjadi harapan baru di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

Karena itu, Gus AMI meminta Pemerintah Indonesia secara proaktif melakukan komunikasi dan lobi kepada Arab Saudi agar Indonesia bisa mendapatkan kuota haji tahun ini. Dengan begitu, daftar antrean haji di Tanah Air tidak semakin Panjang.

”Tentu ini menjadi kabar gembira bagi kita semua karena setidaknya ada harapan bahwa ibadah haji tahun ini dibuka. Apakah Indonesia akan dapat kuota atau tidak, tentu ini menjadi kewajiban bagi pemerintah untuk melakukan lobi ke Arab Saudi," kata Gus AMI di Jakarta, Senin (10/5/2021).

Gus AMI yang juga Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjelaskan, selain melakulan lobi pemerintah tentu harus mempersiapkan diri dengan baik mengingat persiapannya juga tergolong mepet.

"Bilamana kuota itu diberikan, apa yang harus dipersiapkan dengan waktu yang sangat mepet ini, tentu ini harus dikaji dan dipersiapkan secara mendalam oleh Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama,” tandas Gus AMI.

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sebelumnya memastikan akan menggelar ibadah haji pada 2021 atau 1442 Hijriyah secara terbatas dengan ”kondisi khusus”. Langkah ini dilakukan untuk melindungi jamaah dari penyebaran virus corona (Covid-19).

Namun hingga kini belum jelas bagaimana teknis pelaksanaan ibadah haji yang akan diselenggarakan sekitar Juli 2021 mendatang. Sebab, Kementerian Haji dan Umrah dan Kementerian Kesehatan Arab Saudi baru akan menyusun aturan dan regulasi pelaksaan ibadah haji tahun ini.

Sebagai pelajaran, Gus AMI mengingatkan kondisi tahun 2020 Indonesia tidak bisa mengirim jamaah haji ke Tanah Suci akibat pandemi Covid-19. Kondisi tahun ini tentu berbeda sehingga Indonesia diharap bisa mengirim calon jamaah haji.

”Ini harus benar-benar dikaji dan dipersiapkan seara mendalam. Jangan sampai nanti kalau situasinya sulit tapi kita tetap memaksakan, malah justru menjadi persoalan baru, ini yang harus disiapkan matang-matang. Ingat bahwa keselamatan jamaah harus menjadi prioritas utama,” kata Ketua Tim Pengawas Pelaksana Penanganan Bencana Covid-19 DPR RI ini.

Sebelumnya, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Abid Al Thagafi mengatakan bahwa akan ada penyesuaian pada penyelenggaraan haji tahun 2021.

Menurutnya, Pemerintah Saudi Arabia masih menyusun regulasi yang akan sangat berbeda. ”Kuota akan dikurangi untuk keamanan para jamaah haji,” kata Esam di Jakarta, Kamis (8/4/2021).

Esam mengatakan, sebagai negara dengan jumlah penganut muslim terbesar, jamaah haji asal Indonesia akan diprioritaskan untuk boleh menunaikan haji pada tahun ini walaupun dalam jumlah terbatas.

TERKINI
Sinergi Kementan-Kodim 1910 Malinau Tingkatkan Produksi dengan Perluas Areal Tanam Baru Kejagung Bakal Sita Aset Sandra Dewi Jika Terima Uang Korupsi Timah KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Kasus Pungli KPK Sita Rp48,5 Miliar Terkait Suap Bupati Labuhanbatu