Senin, 19/04/2021 10:59 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Iran mengecam Amerika Serikat karena menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia. Iran menggambarkan bahwa langkah tersebut sebagai langkah yang salah.
Dilansir Middleeast, Senin (19/04), juru bicara Kementerian Luar Negeri Saeed Khatibzadeh mengatakan Teheran dengan tegas menolak sanksi baru terhadap Moskow oleh Washington.
Pernyataan itu sebagai reaksi terhadap pengumuman Presiden AS Joe Biden pada hari Kamis tentang sanksi baru terhadap Rusia, termasuk pengusiran 10 diplomat karena dugaan campur tangan pemilu dan peretasan.
Dengan tatanan baru, Departemen Keuangan AS melarang lembaga keuangan Amerika berpartisipasi di pasar utama untuk obligasi dalam mata uang rubel atau non-rubel yang diterbitkan setelah 14 Juni oleh Bank Sentral Rusia, Dana Kekayaan Nasional, atau Kementerian Keuangan, serta meminjamkan rubel. atau dana dalam denominasi non-rubel kepada mereka.
AS Segera Umumkan Lebih Banyak Sanksi pada Junta Myanmar
Sanksi Baru AS Target Sektor Perdagangan Minyak Iran
AS Sanksi Enam Anggota Senior Media yang Dikelola Iran
Menanggapi sanksi tersebut, Rusia mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka akan meminta 10 diplomat AS untuk meninggalkan negara itu dan mengambil tindakan pembalasan lainnya.
Moskow juga akan memasukkan delapan pejabat tinggi AS ke dalam daftar hitam dan akan memperkuat aturan kerja untuk diplomat AS di Rusia, kata Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov.
Keyword : Sanksi AS Pemerintah Iran Wilayah Rusia