Australia Minta Uni Eropa Tak Tahan 3,8 Juta Dosis Vaksin COVID-19

Rabu, 07/04/2021 08:10 WIB

Sydney, Jurnas.com - Australia telah meminta Uni Eropa (UE) untuk mengizinkan ekspor seluruh 3,8 juta dosis vaksin COVID-19 yang telah dipesan sebelumnya di negara tersebut.

Hal itu disampaikan Perdana Australia Menteri, Australia Scott Morrison mengatakan pada Rabu (7/4), setelah UE membantah memblokir pasokan 3,1 juta dosis.

"Jika memang posisi Uni Eropa bahwa mereka senang izin ekspor ini diberikan dan 3,8 juta dosis mereka datang ke Australia, maka kami akan mendorong mereka untuk melakukan itu," kata Morrison kepada wartawan di Canberra, seperti disadur dari Reuters.

Program vaksin Australia berjalan jauh di belakang jadwal, dimulai lebih lambat daripada beberapa negara lain karena jumlah kasus yang rendah, dan penyumbatan AstraZeneca membuatnya kesulitan untuk meningkatkan kecepatan.

Hanya sekitar 670.000 orang telah diinokulasi terhadap target awal 4 juta pada akhir Maret.

Sementara pemerintah menyalahkan lambatnya peluncuran untuk masalah pasokan dari Eropa, pemerintah negara bagian Australia juga mengeluhkan distribusi yang lebih lambat dari perkiraan dan kurangnya kepastian pasokan.

TERKINI
Jessica Alba Jadi Komando Pasukan Khusus di Trigger Warning Tinggalkan Dunia Modeling, Bella Hadid Ungkap tak Perlu Pasang Wajah Palsu Pangeran William Beri Kabar Terbaru tentang Kesehatan Kate Middleton Hati-hati, Meski Marah Cuma 8 Menit Bisa Berisiko Kena Serangan Jantung