Rabu, 31/03/2021 23:35 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Jumlah kabupaten/kota berstatus zona merah covid-19 menurun drastis. Bahkan, di tak ada lagi wilayah di Pulau Jawa yang masuk kategori zona merah.
Penurunan jumlah zona merah mencapai 50 persen. Jika dua pekan sebelumnya sebanyak 10 wilayah, kini menurun menjadi lima wilayah.
Pulau Jawa tak lagi ada di wilayah risiko tinggi Covid-19. Namun, catatan kasus harian yang dilaporkan Satgas Covid-19 masih menunjukkan Jawa Barat dan Jawa Tengah sebagai penyumbang kasus Corona tertinggi di RI, per Selasa (30/3/2021).
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan masyarakat tetap perlu waspada dan memperketat protokol kesehatan menanggapi tren penurunan, agar tak kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19.
Sebut Demonstrasi Ciri Demokrasi, Menlu AS Kecam Sikap Diam Mahasiswa terhadap Hamas
Netanyahu Sebut Apapun Keputusan ICC Tidak akan Pengaruhi Tindakan Israel di Gaza
Tiongkok Bakal Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina Hamas dan Fatah
"Catatan zonasi nasional mencatatkan capaian yang baik, jumlah kabupaten/kota zona merah terus menurun 50 persen yaitu dari 10 menjadi 5 kabupaten/kota," beber Prof Wiku dalam siaran pers Sekretariat Presiden Rabu (31/3/2021).
Berikut wilayah yang masih berstatus zona merah:
Nusa Tenggara Timur
Kota Kupang
Kalimantan Tengah
Kota Palangkaraya
Bali
Kota Denpasa
Tabanan
Buleleng
Tak hanya zona merah Corona, penurunan juga terjadi di zona oranye atau wilayah dengan risiko sedang. Dari pekan lalu tercatat sebanyak 313 wilayah zona oranye, kini tersisa 301 kabupaten/kota zona oranye Covid-19.
"Sehingga dapat disimpulkan bahwa fokus pengendalian Covid-19 pemerintah daerah kabupaten kota ialah mengubah status daerahnya dari zona orange ke zona kuning, maupun dari daerah dengan zona kuning menjadi zonasi hijau. Karena selama ini kita terus berfokus pada penekanan jumlah zona merah," ujar Wiku.
Keyword : Covid-19 Jawa Zona Merah