EMGS Sambut 67 Mahasiswa NTB Penerima Beasiswa S-2

Rabu, 31/03/2021 16:52 WIB

Jakarta, - Education Malaysia Global Services (EMGS) menyambut 67 mahasiswa asal Nusa Tenggara Barat (NTB), penerima beasiswa pascasarjana S-2 di Malaysia. Prosesi penyambutan digelar di The Crystal Crown Hotel, Kuala Lumpur pada Selasa (30/3) kemarin.

Sebelum berangkat menuju perguruan tinggi tujuan, para mahasiswa ini harus melalui masa karantina selama tujuh hari, sebagai bagian dari protokol kesehatan Covid-19.

Jumlah penerima beasiswa NTB tahun ini merupakan yang terbanyak sejak pandemi melanda Negeri Jiran.

"Prosedur karantina checkout dilakukan oleh Pasukan Pertahanan Sipil (APM), Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM), Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM), dan Departemen Kesejahteraan Malaysia (JKM)," terang Chief Executive Officer EMGS, Encik Mohd Radzlan bin Jalaludin pada Rabu (31/3).

"Dan setibanya di universitas, mahasiswa harus mengikuti SOP yang telah ditetapkan oleh universitas masing-masing. SOP universitas mungkin tidak sama satu sama lain. Di antara alasannya, universitas-universitas ini tunduk pada SOP di kabupaten atau negara bagian masing-masing," sambung dia.

Encik Mohd Radzlan mengatakan, program Beasiswa NTB merupakan salah satu upaya mempererat hubungan bilateral antara Malaysia dan Indonesia, khususnya di bidang pendidikan.

Dia menegaskan bahwa EMGS akan terus mendukung untuk memastikan proses studi para mahasiswa internasional asal Indonesia ini berjalan dengan lancar.

"Hubungan Malaysia-Indonesia merupakan suatu hubungan serumpun yang sudah lama terjalin. Dengan persamaan budaya dan bahasa dan tali persaudaraan, semangat kebersamaan ini harus senantiasa dipupuk. Kerja sama erat ini juga harus terus dijalin dalam berbagai bidang, bukan saja aspek geopolitik namun pendidikan," tandas dia.

Sebanyak 67 mahasiswa penerima beasiswa S-2 NTB akan melakukan studi di Universitas Teknologi MARA (UITM) Shah Alam (26 orang), Universitas Sultan Zainal Abidin (Unisza) Terengganu (23 orang), Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Perak (12 orang), dan Universitas Malaysia Perlis (6 orang).

Adapun sesi penyambutan para mahasiswa dihadiri oleh Prof. Ir. Dr. Zuhaina Haji Zakaria (Dekan, MARA University of Technology), Dr. Wan Mokhdzani Bin Wan Nor Haimi (Deputy Director, Universiti Malaysia Perlis), Dr. Ahmad Taufik Hidayah Bin Abdullah (Deputy Director, International Center, Sultan Zainal Abidin University) dan En. Muhammad Airul Idham Bin Baharin (Skema Layanan Khusus dan Universitas, Pusat Internasional dan Mobilitas, Universitas Pendidikan Sultan Idris).

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih