Rabu, 31/03/2021 16:17 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti angkat bicara terkait keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menetapkan Pasar Wage di Kabupaten Nganjuk sebagai pasar percontohan yang bebas dan aman dari bahan-bahan berbahaya tingkat nasional.
LaNyalla menilai, kegiatan ini amat positif lantaran memberikan jaminan kepada konsumen bahan-bahan pokok bebas kandungan berbahaya.
"Program ini membuat konsumen tenang berbelanja. Sebagaimana kita tahu, masyarakat yang berbelanja ke pasar lebih banyak ketimbang super market. Pasar ini tentu menjadi perlindungan bagi konsumen dalam mencari bahan makanan yang sehat bebas kandungan berbahaya," jelas LaNyalla dalam keterangan resminya, Selasa (31/3).
Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu berharap Pasar Wage bisa keluar sebagai pasar percontohan terbaik tingkat nasional.
BPOM Pastikan AstraZeneca Tidak Lagi Dipergunakan di Indonesia
Ketua DPD NasDem Tangsel Diduga Kolek Puluhan Juta dari Caleg DPR RI
Pelaku Usaha Apresiasi BPOM, Soal Rencana Revisi Persyaratan Teknis Bahan Kosmetik
Di sisi lain, alumnus Universitas Brawijaya Malang ini juga berharap Pasar Wage menjadi percontohan bagi pasar-pasar lainnya di Indonesia untuk menyediakan bahan-bahan makanan yang bebas dari kandungan zat berbahaya.
"Fungsi pasar tidak dapat digantikan dengan yang lainnya. Dengan hadirnya pasar higienis, sehat dan aman ini maka masyarakat terlindungi dari konsumsi bahan berbahaya," kata Senator Dapil Jawa Timur itu.
Sebagaimana diketahui, Pasar Wage Baru Kota Nganjuk menjadi wakil Provinsi Jawa Timur dalam lomba Pasar Percontohan Pasar Aman dari Bahan Berbahaya Tingkat Nasional. Lomba ini digelar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Saat ini Pasar Wage Baru bahkan masuk sepuluh besar dalam penilaian para juri dan berpeluang menjadi yang terbaik difasilitasi Dinas Perindustian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Nganjuk.