Senin, 29/03/2021 10:30 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Ketua DPP PKB Faisol Riza menyampaikan duka mendalam dan mengutuk keras bom bunuh diri yang meledak di pintu gerbang Gereja Katedral, Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021.
"Perbuatan keji ini di luar perikemanusiaan. Jangan pernah takut dengan aksi-aksi semacam ini, karena kalau takut akan memberi ruang bagi teror-teror selanjutnya," ujar Faisol, Minggu, 28 Maret 2021.
Menurut Faisol, aksi semacam ini harus dilawan dengan bergandengtangan, memperjuangkan toleransi antar umat dan persatuan Nasional.
Faisol yang juga dikenal sebagai aktivis pergerakan 1998 meminta kepolisian dan aparat terkait mengusut tuntas peristiwa ini sampai ke akar-akarnya.
Dari Tilang Gage Lebaran 2024 mencapai Rp4,3 Miliar
Polisi dan Pemuda Nasrani Kawal Pawai Takbiran di Jayapura
Polri Buka Pendaftaran Taruna Akpol, Yuk Daftar dan Ikuti Persyaratannya
"Kami mendesak dan mendukung agar aparat mengusut tuntas insiden ini. Aksi ini telah melukai masyarakat Indonesia yang hidup rukun dan damai," katanya.
Bagi Faisol, upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap tantangan terorisme harus diikuti dengan peningkatan kerja sama antar lembaga pemerintah, khususnya dalam membongkar jaringan teroris ke depan.
"Kerja penumpasan jaringan teroris tak bisa mengandalkan satu lembaga semata. Butuh sinergi antar lembaga agar penindakan dan penumpasan aksi terorisme bisa dilakukan dengan kuat di tanah air," tegas Ketua Komisi VI DPR ini.