Korea Utara Tuduh DK PBB Lakukan Standar Ganda atas Uji Coba Rudal

Senin, 29/03/2021 06:16 WIB

Seoul, Jurnas.com - Korea Utara mengatakan, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjukkan standar ganda ketika komite sanksi badang tersebut mengkritik uji coba rudal negara itu baru-baru ini sebagai pelanggaran resolusi PBB.

Korea Utara meluncurkan jenis baru rudal balistik taktis jarak pendek minggu lalu, mendorong Washington untuk meminta pertemuan komite sanksi DK PBB.

Pada pertemuan komite pada Jumat, Amerika Serikat (AS) menyerukan untuk menjatuhkan sanksi tambahan dan memperketat pelaksanaan tindakan yang ada, mengecam tes tersebut sebagai pelanggaran resolusi PBB, menurut Jo Chol Su, direktur jenderal organisasi internasional di kementerian luar negeri Korea Utara

Jo mengatakan pertemuan itu "dirancang untuk meniadakan hak negara kita untuk membela diri," memperingatkan itu akan menyusun "tindakan balasan."

"Ini merupakan penyangkalan terhadap negara berdaulat dan standar ganda yang jelas menjadi isu DK PBB, atas dasar `resolusi` PBB - produk langsung dari kebijakan permusuhan AS," kata Jo dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita resmi KCNA.

"Tidak masuk akal bahwa hanya tindakan pertahanan diri kita yang benar yang harus dipilih untuk dikecam, ketika banyak negara lain di seluruh dunia menembakkan semua jenis proyektil untuk tujuan meningkatkan kekuatan militer mereka," sambung dia.

Pernyataan itu muncul setelah Korea Utara mengatakan pada Sabtu bahwa pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah mengambil langkah pertama yang salah dan mengungkapkan "permusuhan yang mendalam" dengan mengkritik uji coba rudal pertahanan diri. (Reuters)

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara