Minggu, 28/03/2021 08:01 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Seorang pejabat senior militer Israel, Tal Kalaman menyatakan bahwa negaranya memiliki kemampuan untuk menghancurkan sepenuhnya program nuklir Iran.
Tal Kalman yang merupakan kepala Divisi Strategis dan Direktorat Lingkaran Ketiga tentara Israel, mengatakan kepada Israel Today bahwa 2020 adalah tahun yang "baik" terkait perang melawan Iran.
"Saya tidak ingin menyebutnya sebagai tahun transformasi, tetapi ini adalah tahun perubahan besar. Ini dimulai dengan pembunuhan Qasem Soleimani dan dilanjutkan dengan serangkaian peristiwa yang tidak dapat saya komentari hampir sepanjang waktu, yang membuat keseimbangan menjadi positif, dan sangat positif," katanya dilansir Middleeast, Minggu (28/03).
Dia menjelaskan bahwa Tel Aviv berurusan dengan Iran melalui empat sumbu, yang pertama adalah rezim ekstremis. "Selama itu mengendalikan Iran, Israel menghadapi tantangan yang sangat besar," tuturnya.
Biden ke Lapid: AS Tidak akan Biarkan Iran Peroleh Senjata Nuklir
Kepala Mossad akan Temui Pejabat AS, Ada Apa?
Utusan AS Tak Yakin Kesepakatan Nuklir Iran Sudah Dekat
Pejabat Israel mencatat bahwa poros kedua adalah program nuklir, yang ketiga adalah kemampuan militer Iran yang besar, sedangkan komponen keempat adalah pengejaran Iran untuk mencapai posisi dan pengaruh regional.
"Tantangan yang ditimbulkan oleh masalah ini kepada Israel belum pernah terjadi sebelumnya," kata Kalman.
Mengenai sifat konflik dengan Iran, dia mengatakan bahwa ini adalah persaingan strategis jangka panjang yang menuntut Israel untuk berpikir secara berbeda saat menghadapi ancaman dari sebuah negara di perbatasan.
Dia menunjukkan bahwa Israel telah mengharapkan runtuhnya rezim Iran di bawah dampak sanksi yang dijatuhkan oleh mantan Presiden AS Donald Trump.
"Rezim Iran tertarik pada senjata nuklir pertama-tama dan terutama sebagai polis asuransi untuk stabilitasnya, tetapi bagi Israel, ini adalah masalah eksistensial. Timur Tengah akan memasuki perlombaan senjata nuklir, karena negara-negara lain mungkin bergabung dengan Iran dan berusaha untuk berkembang kemampuan nuklir, "menurut Kalman.
"Saya percaya bahwa sebagian besar negara di sekitar kita akan berusaha untuk memperoleh kemampuan nuklir, tentu saja yang memiliki kapasitas ekonomi."
Kalman menilai Israel sejauh ini berhasil mencegah Iran memperoleh senjata nuklir.
Mengenai sanksi ekonomi yang dijatuhkan pada rezim Iran, menurutnya rakyat Iran membayar harga yang sangat tinggi untuk kepentingan rezim dalam mengembangkan program nuklir.
"Tetapi saya sangat percaya bahwa ini bukan masalah hanya untuk Israel, tetapi untuk seluruh komunitas internasional. "
Keyword : Pejabat Israel Nuklir Iran Tal Kalman