Rabu, 24/03/2021 19:28 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Kalangan dewan angkat bicara soal langkah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang memutuskan tak membawa masalah All England 2021 ke Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional.
Menurut Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf, hal itu dilakukan sebagai langkah menjaga hubungan baik dengan Federasi Bulutangkis Internasional (BWF).
“Kita hargai langkah pemerintah. Saya rasa pemerintah jaga langganan, atau hubungan baik dengan BWF,” kata dia saat dikontak, Rabu (24/3).
Walau begitu, pria yang biasa disapa Kang Dede ini mengaku masih belum menerima begitu saja tim Indonesia didiskualifikasi dan kehilangan kesempatan bertanding.
Trailer The Boys Musim 4, Billy Butcher Satukan Kembali Komplotannya
Rusia Gunakan Hampir 70 Bom Udara, Ukraina Hanya Bisa Mengusir dengan Jatuhkan 13 Drone
Dikepung Drone dan Polisi, Pemerintah AS Bungkam Aksi Mahasiswa Pro-Palestina
Dia juga meminta publik untuk percayakan kepada Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dan Menpora untuk mengambil langkah terbaik dalam kasus ini.
“Yang penting kalau maju jangan kalah, karena bisa berdampak pada hubungan baik dengan kejuaraan bukutangkis paling bergengsi nantinya,” jelasnya.
“Tapi berpulang lagi kepada pelaku yaitu PBSI, karena yang paling dirugikan adalah mereka. Bagi kita yang penting jangan berdiam diri saja karena menyangkut martabat bangsa,” demikian Kang Dede.