Sabtu, 20/03/2021 04:53 WIB
Bangka Tengah, Jurnas.com - Kementerian Pertanian terus berupaya mengembangkan pertanian terpadu dengan pemanfaatan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S). Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM pertanian. P4S juga dimanfaatkan Kementan untuk mengembangkan pertanian di Bangka Tengah.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyampaikan, saat ini pertanian menghadapi tantangan yaitu untuk mencukupi pangan nabati dan pangan hewani bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Karena itu harus dipastikan ketersediaan pangan tersebut di seluruh tanah air. Ketahanan pangan bisa ditempuh melalui pendampingan petani untuk meningkatkan produksi," ujar Mentan SYL.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, menyampaikan bahwa P4S sebagai pusat pembelajaran dari petani untuk petani, memegang peranan penting dalam pembangunan pertanian.
Saksi Ungkap Acara Ulang Tahun Cucu SYL Dirembes ke Kementan
Korupsi Timah, Kejagung Periksa Eks Kadis ESDM Bangka Belitung
Sindir Nurul Ghufron, MAKI Minta Bantuan Mutasi PNS di Papua
"Dalam memenuhi kecukupan kebutuhan pangan rakyat Indonesia, pengembangan pertanian modern dengan memanfaat teknologi informasi harus senantiasa dilakukan, sehingga dapat meningkatkan perekonomian petani, walaupun kita masih dalam masa Pandemi," kata Dedi
Dedi juga mengharapkan sistem ini dapat direplikasi keseluruh wilayah Indonesia. "P4S sebagai pusat pembelajaran bagi petani harus mampu terus menerus berkreativitas untuk peningkatan kuantitas dan kualitas produk pertanian dan peternakan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi," ujarnya.
Sebagai upaya meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM pertanian, Kepala Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung Abdul Roni Angkat, didampingi Sub koordinator Program dan Evaluasi Feri Setyawan, menyerahkan bantuan berupa sarana dan prasarana kepada P4S klasifikasi Madya, Tunas Baru, di desa Sungai Selatan, Kecamatan Sungai Selatan, Kabupaten Bangka Tengah.
Bantuan yang diberikan berupa papan tulis, meja, kursi, sound system, proyektor, laptop, printer dan layer proyektor. "Semoga bantuan ini dapat meningkatkan kualitas proses belajar dan pendampingan petani di P4S Mandiri Sejahtera," ujar Abdul Roni.
P4S Tunas Baru berdiri pada tahun 2018 dengan komoditi unggulan adalah intergrasi budidaya kelapa sawit dengan ternak sapi.
Nur Rohim Asyafuq, Ketua P4S Tunas Baru, mengucapakan rasa syukur dan terimakasih kepada Kementerian Pertanian atas bantuan yang telah diterimanya.
"Yang ditawarkan P4S Tunas Baru seperti Pelatihan Pertanian Terpadu untuk Menunjang Kemandirian Pangan dan Energi di Perdesaan, Pemanfaatan Limbah Menjadi Pupuk Organik, Rumah Kompos, dan ternak sapi," kata Nur Rohim.
Hadir pada penyerahan bantuan wakil bupati bangka tengah Herry Erfian, Kepala Dinas Tanaman Pangan Edi Romdhoni, Kepala BPTP Bangka Belitung, Perwakilan Deputi Bank Indonesia Bangka Belitung, Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan, Camat Sungaiselan, penyuluh pendamping dan ketua beserta anggota P4S Tunas baru.