Rabu, 17/03/2021 23:21 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) adalah yayasan nirlaba yang hadir untuk menggalakan kegiatan penyuluhan dan penanggulangan kanker payudara di Indonesia, di tengah maraknya kasus kanker payudara stadium lanjut.
Diinisiasi oleh Linda Agum Gumelar, Rima Melati, Andy Endriartono Sutarto, Tati A.M. Hendropriyono, dan (Alm) dr. Sutjipto, Sp.B(K)Onk, yayasan nirlaba ini berdiri pada 19 Agustus 2003 dengan nama awal Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta (YKPJ).
Dalam laman resmi YKPI www.yayasankankerpayudaraindonesia.org, dijelaskan bahwa YKPI lahir dari pengalaman hidup salah seorang pendirinya, yakni Linda Agum Gumelar yang tergerak berbuat sesuatu untuk masyarakat yang berhubungan dengan masalah kanker payudara.
Hal ini pun dirasakan oleh survivor lainnya, Andy Endriartono Sutarto dan Rima Melati. Keinginan mereka rupanya selaras dengan keprihatinan yang dirasakan oleh (Alm) dr Suthipto, Sp.B(K)Onk serta kepedulian dan empati tinggi dari Tati A.M. Hendropriyono.
Project ECHO Bantu Nakes Tangani Kanker Payudara
Hari Ibu Bukan Mother`s Day, Linda Gumelar: Banyak Orang Salah Paham
Menkes Tekankan Pentingnya Deteksi Dini Kanker Payudara
Namun seiring berjalannya waktu, pada 2015 silam YKPJ berganti nama menjadi YKPI. Nama itu dipakai hingga kini oleh yayasan yang diketuai oleh Linda Agum Gumelar tersebut.
Dengan visi `Indonesia Bebas Kanker Payudara Stadium Lanjut`, YKPI mengusung empat misi yaitu:
1. Deteksi dini kanker payudara menjadi bagian dari general check up;
2. Pelayanan deteksi dini kanker dapat dilakukan oleh semua rumah sakit;
3. Penyuluhan kepada masyarakat tentang kanker payudara dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan dan relawan terlatih; dan
4. Penyintas kanker payudara dapat tetap eksis di bidangnya masing-masing.
Adapun target YKPI ialah: (1) menurunkan angka kejadian kanker payudara stadium lanjut, (2) meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap kanker payudara, dan (3) menemukan kanker payudara pada stadium dini.
Program YKPI adalah sosialisasi deteksi dini, unit mobil mammografi, TOT SADARI (periksa payudara sendiri), pelatihan pendamping pasien kanker payudra dan rumah singgah. YKPI juga memiliki tiga pilar di antaranya pilar survivor yang berisi komunitas penyintas kanker payudara, pilar pendukung dan pilar pendamping pasien kanker payudara.