Sabtu, 06/03/2021 07:45 WIB
Washington, Jurnas.com - Mantan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mendukung seruan agar Washington memboikot Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing, China. Dia mengatakan aktivitas "buruk" China membuatnya tidak pantas menjadi tuan rumah ajang olah raga akbar tersebut.
Pompeo, yang merupakan kritikus keras terhadap Beijing ketika menjadi diplomat Donald Trump, mengatakan pemerintahan sebelumnya telah mencoba pada bulan-bulan terakhirnya untuk membujuk Komite Olimpiade Internasional untuk memindahkan Olimpiade Musim Dingin.
"Saya berharap para atlet kami mendapat kesempatan untuk berpartisipasi di Olimpiade. Mereka sangat pantas mendapatkannya," kata Pompeo kepada pembawa acara radio konservatif Hugh Hewitt.
"Tetapi pada akhirnya, kami tidak dapat mengizinkan atlet Amerika untuk melakukan perjalanan ke Beijing dan memberi penghargaan kepada Partai Komunis China selama mereka melakukan semua aktivitas buruk yang mereka lakukan," kata dia.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
"Olimpiade adalah ekspresi kebebasan dan bakat atletik. Dan menyelenggarakannya di Beijing sama sekali tidak pantas," tegas mantan direktur Badan Intelijen Pusat Amerika (CIA) itu.
Sejumlah Partai Republik termasuk mantan duta besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Nikki Haley, yang dianggap sebagai calon presiden potensial pada 2024 telah menyerukan boikot.
Beberapa orang mengaitkan boikot dengan penahanan massal Muslim Uighur di Beijing, sebuah kebijakan yang oleh Pompeo di hari terakhir masa jabatannya dinyatakan sebagai genosida.
Pengganti Pompeo, Antony Blinken, setuju dengan penilaian genosida. Tetapi pemerintahan Presiden Joe Biden, seperti tim Trump saat berkuasa, belum menyatakan sikap untuk memboikot Olimpiade, yang dijadwalkan akan dimulai pada 4 Februari.
China mengecam seruan boikot dan menyangkal genosida, dengan mengatakan pihaknya memberikan pelatihan kejuruan kepada minoritas untuk mengurangi daya tarik ekstremisme Islam.
Amerika Serikat memimpin boikot Olimpiade Moskow 1980 atas invasi Soviet ke Afghanistan, dengan pembalasan blok Soviet memboikot Olimpiade Musim Panas di Los Angeles empat tahun kemudian. (AFP)