Kamis, 04/03/2021 19:33 WIB
Wina, Jurnas.com - Inggris, Prancis dan Jerman akhirnya membatalkan rencana resolusi nuklir yang didukung Amerika Serikat, terhadap aktivitas nuklir Iran.
Pembatalan itu diputuskan setelah Teheran mengancam untuk mengakhiri kesepakatan nuklir dengan Badan Atom Internasional (IAEA).
Menurut laporan Reuters pada Kamis (4/3), tiga diplomat yang mengikuti perkembangan IAEA menyatakan tiga kekuatan Eropa atau yang disebut E3 telah membatalkan resolusi, karena khawatir resolusi akan merusak kesepakatan.
"Pendingin yang berlaku," kata seorang diplomat dari negara di dewan yang skeptis tentang resolusi yang diusulkan.
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Importir Khawatir Pasokan Makanan Berkualitas Terganggu karena Pengecekan di Brexit
Secara terpisah tetapi hampir bersamaan, IAEA mengatakan ketuanya Rafael Grossi akan mengadakan konferensi pers hari ini. Dua diplomat mengatakan Grossi telah mengatakan kepada dewan IAEA bahwa dia berencana untuk mengadakan diskusi teknis dengan Iran bulan depan.
Rancangan resolusi Eropa yang diedarkan awal pekan ini juga menyatakan "keprihatinan mendalam" atas kegagalan Iran untuk menjelaskan partikel uranium yang ditemukan di tiga situs lama, termasuk dua yang pertama kali dilaporkan oleh IAEA pekan lalu.
Seorang diplomat mengatakan itu akan menjadi subjek diskusi teknis, dan jika kerja sama Iran tidak mencukupi, rencana resolusi dapat dihidupkan kembali pada pertemuan dewan triwulanan berikutnya pada Juni mendatang.
Keyword : Iran Resolusi Nuklir Uni Eropa Badan Atom Internasional