Rabu, 03/03/2021 20:49 WIB
Jakarta, Jurnas.com - BPH Migas mengapresiasi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak yang mendigitalisasi BBM di tujuh dermaga penyeberangan Merak, Banten.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, sebagai tindaklanjut pengawasan dari BPH Migas pada Desember 2020 lalu, dari 7 dermaga yang beroperasi di Merak baru 2 dermaga yang sudah terdigitalisasi IT Nozzle yakni dermaga 1 dan dermaga 3.
"Pada Desember lalu didapatkan 5 dermaga masih manual dalam pengisian BBM ke kapal. Dan, dalam waktu 2 bulan kami rampungkan pemasangan di 5 dermaga sehingga kini 7 dermaga di Merak telah menggunakan IT Nozzle semua," tutur Shelvy melalui keterangan tertulis yang diterima jurnas.com di Jakarta, Rabu (3/3/2021).
Shelvy mengatakan, pemasangan IT Nozzle ini juga merupakan salah satu wujud komitmen ASDP terhadap akuntabilitas dan transparansi penggunaan BBM, yang sejalan dengan Peraturan dari BPH Migas Nomor 06 tahun 2013 tentang Penggunaan Sistem Teknologi Informasi Dalam Penyaluran Bahan Bakar Minyak.
Ketua DPR Harap Sektor Perdagangan Tetap Jadi Penggerak Kesejahteraan Masyarakat
Wujudkan Ketahanan Pangan, Kementan Dorong Peningkatan Produksi Padi Kaltara
DPR Anggap Wacana Kewarganegaraan Ganda Diaspora Angin Segar
"Kemanfaatannya juga sangat besar, dimana penyaluran BBM akan lebih akurat jumlahnya dan meminimalisir kesalahan yang dilakukan oleh SDM pada saat penyaluran BBM ke kapal," tuturnya.
Shelvy menegaskan bahwa upaya digitalisasi ini juga memudahkan manajemen dalam melakukan monitoring terhadap kegiatan penyaluran BBM. "Data pengisian secara otomatis akan terekam setelah penyaluran BBM selesai melalui aplikasi Integrated Bunkering System (IBS) dan berjalan secara real time," tuturnya.Keyword : asdp penyeberangan merak digitalisasi nozzle