Saham Tesla dan Apple Turun, Wall Street Berakhir Melemah

Rabu, 03/03/2021 08:20 WIB

New York, Jurnas.com - Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street berakhir melemah pada penutupan, Selasa (Rabu 3/3/2020 pagi), terseret penurunan saham Apple dan Tesla saat kemunduran sektor teknologi yang membebani pasar.

Sementara saham material naik karena investor menunggu Kongres AS untuk menyetujui paket stimulus lain.

Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 143,99 poin atau 0,46 persen menjadi berakhir di 31.391,52 poin. Indeks S&P 500 berkurang 31,53 poin atau 0,81 persen, menjadi menetap di 3.870,29 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup anjlok 230,04 poin atau 1,69 persen, menjadi 13.358,79 poin.

Sepuluh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor teknologi terpangkas 1,63 persen, memimpin kerugian. Sementara itu, sektor material terangkat 0,58 persen, menjadi satu-satunya kelompok yang memperoleh keuntungan.

Menyusul kenaikan kuat di hari sebelumnya, saham-saham teknologi merosot saat dimulainya kembali rotasi oleh investor keluar dari saham yang berkinerja lebih baik ketika pandemi virus corona, beralih ke saham lain yang dipandang mungkin berkinerja lebih baik saat ekonomi pulih. Indeks sektor material dan kebutuhan pokok konsumen S&P 500 menguat.

Imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS 10-tahun yang dijadikan acuan telah stabil setelah mencapai tertinggi satu tahun minggu lalu.

Imbal hasil obligasi terus menjadi fokus di Wall Street. Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun turun dari tertinggi minggu lalu, ketika mencapai 1,61 persen. Imbal hasil merosot menjadi sekitar 1,41 persen pada Selasa sore (2/3).

TERKINI
Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih Celine Dapuk Esther-Rose McGregor Kampanye Wewangian Terbaru Chelsea Mustahil Terhindar dari Sanksi Pengurangan Poin