Sabtu, 20/02/2021 15:43 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendesak pemerintah menggratiskan akses jalan tol, menyusul bencana banjir yang mengepung area Jakarta dan sekitarnya sejak Sabtu (20/2) dini hari.
Menurut Ketua YLKI, Tulus Abadi, justru aneh di tengah banjir operator masih memberlakukan tarif. Sebab, pengguna tol juga mengalami mogok dan kerusakan akibat banjir yang menerobos jalan tol.
"Seharusnya tol yang banjir itu digratiskan. Tak ada pungutan bagi konsumen. Bahkan operator/pengelola tol seharusnya memberikan kompensasi dan ganti guru bagi kendaraan pengguna yang mogok karena melawati banjirnya jalan tol," kata Tulus.
Kepada pengelola tol, YLKI menyarankan agar dibuat sistem drainase di sepanjang jalan tol, baik yang belum maupun telah tergenang karena hujan.
Banjir Rendam Satu Desa di Subulussalam
Raih Cum Laude, Suryan Widati Dikukuhkan Jadi Doktor UMJ ke-61
Ini Rekomendasi Mukerda I MUI DKI Jakarta
"Sebab banjirnya jalan tol, selain karena curah hujan yang tinggi, juga buruknya sistem drainase di sepanjang jalan tol yang banjir tersebut," ujar Tulus.
Sebagaimana diketahui, hujan deras yang turun sejak Sabtu dini hari mengakibatkan banjir di sejumlah titik di Jakarta. Sejumlah jalan protokol tidak bisa dilewati karena genangan tinggi.