Selasa, 16/02/2021 21:27 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (Uhamka) menyiapkan empat jenis beasiswa bagi calon mahasiswa. Keempat beasiswa tersebut ialah beasiswa reguler, beasiswa prestasi nonakademik, beasiswa langsung kerja (BLK), dan beasiswa sang surya.
Rektor Uhamka, Gunawan Suryoputro menjelaskan, beasiswa reguler mempertimbangkan prestasi calon mahasiswa berdasarkan nilai rapor dan ranking kelas
"Untuk beasiswa jalur reguler ini, akan berlanjut diberikan kalau IPK (indeks prestasi komulatif)-nya di atas 3,5," terang Gunawan dalam media gathering virtual pada Selasa (16/2).
Adapun prestasi nonakademik dilihat dari portofolio calon mahasiswa di luar bidang akademik, sebagai contohnya juara tingkat nasional maupun internasional.
Uhamka dan Sofia University Dirikan Pusat Islam Moderat
Dosen Uhamka Beri Kuliah Tamu di Kampus Bulgaria
Uhamka Gandeng Kampus Eropa Teliti Kepempimpinan Perempuan
Untuk beasiswa langsung kerja (BLK), dikhususkan bagi calon mahasiswa yang berasal dari pesantren. Gunawan mengatakan beasiswa ini bertujuan membantu calon mahasiswa berprestasi di pesantren dengan latar belakang ekonomi orang tua yang kurang mampu.
"Beasiswa ini kita biayai secara penuh. Kuliah sampai akhir tidak membayar. Mirip-mirip Bidikmisi. Uniknya, dia (mahasiswa) langsung kerja, dimagangkang," kata Gunawan.
"Baru tahun ini kita mulai. Dan permintaan mitra kami masih terbatas internal Muhammadiyah. Tapi tidak menutup kemungkinan nanti kita cari mitra lain untuk pemagangannya," lanjut dia.
Gunawan juga memastikan, kegiatan magang oleh penerima BLK ini tidak hanya di Uhamka maupun berbagai usaha amal Muhammadiyah lainnya.
"Kalau responsnya positif, kita akan carikan link magangnya. Magangnya bukan magang tentatif. Selama dia jadi mahasiswa Uhamka, selama itu dia bisa bekerja," tutur dia.
Adapun beasiswa keempat ialah beasiswa sang surya. Beasiswa ini, menurut Wakil Rektor 4 Uhamka, Bunyamin, bersumber dari Lembaga Zakat, Infak, dan Sodakoh Muhammadiyah (LazisMu).
"Setiap bulan ada infak wajib dosen dan karyawan. Mahasiswa diberikan beasiswa ini satu tahun dua kali tiap semester. Syarat ketentuannya IPK, keaktifan di organisasi, dan siap diberikan pembinaan oleh tim. Ini sudah bergulir dari semester ke semester," tandas Bunyamin.