Rencana AS Kembali ke Pakta Nuklir Tak Direstui Israel

Selasa, 16/02/2021 18:13 WIB

Yerusalem, Jurnas.com - Israel tidak akan terlibat dalam rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, untuk kembali dalam Pakta Nuklir 2015, yang bertujuan membatasi kegiatan nuklir Iran.

"Kami tidak akan dapat menjadi bagian dari proses seperti itu jika pemerintahan baru kembali ke kesepakatan itu," kata Menteri Kerjasama Regional Israel Gilad Erdan dikutip dari Reuters pada Selasa (16/2).

Sebagaimana diketahui, AS ingin kembali ke kesepakatan nuklir 2015 dengan Iran dan berjanji memulihkan sanksi jika Iran berkomitmen pada kesepakatan tersebut. Washington juga ingin berunding dengan sekutu di Timur Tengah tentang langkah tersebut.

Israel tidak masuk negara yang menandatangani kesepakatan nuklir 2015. Namun, negara itu memiliki pendukung kuat di Kongres AS, dan ancaman Netanyahu mengambil tindakan militer sepihak terhadap Iran jika dia menganggap diplomasi sebagai jalan buntu juga masuk dalam perencanaan kekuatan besar.

"Kami pikir jika Amerika Serikat kembali ke kesepakatan yang sama, maka semua pengaruhnya akan hilang," kata Erdan.

"Tampaknya hanya sanksi yang melumpuhkan dikombinasikan dengan ancaman militer yang kredibel, dapat membawa Iran ke negosiasi nyata dengan negara-negara Barat yang pada akhirnya mungkin menghasilkan kesepakatan yang benar-benar mampu mencegahnya melanggar," sambung dia.

TERKINI
Satu Senior STIP Jakarta Resmi Jadi Tersangka Kematian Mahasiswa Taruna Diduga Lalai Lindungi Siswanya, Kinderfield Primary Simprug Dilaporkan ke Polda Metro Terinspirasi Lagu Taylor Swift di TTPD, Charlie Puth Segera Rilis Single `Hero` Tak Mau Punya Anak, Sofia Vergara Lebih Siap Jadi Nenek