Selasa, 09/02/2021 20:45 WIB
Jurnas.com - Seorang gadis dengan gangguan kepribadian atau yang dikenal dengan Dissociative Identity Disorder mengatakan dia tidak bisa bekerja karena harus `berbagi` tubuhnya dengan 25 kepribadian yang berbeda.
Wanita bernama Bo Hooper yang masih berusia 23 tahun ini menceritakan bahwa hidupnya terasa sulit karena 25 kepribadian, termasuk `Toast, bocah lelaki berusia 13 tahun yang keras; seorang wanita seksi 50-an, Texas; dan seorang remaja pedas, Tracey` terus muncul kapan saja dengan waktu yang tidak tentu.
Dilansir dari Daily Star, Selasa (9/2/2021), kondisinya sebelumnya dikenal dengan Multiple Personality Disorder, yaitu seseorang yang memiliki setidaknya dua kepribadian berbeda dan menderita gejala disosiatif lainnya, seperti `zoning out`, demikian ia menyebutnya.
Kepribadiannya dapat muncul kapan saja, menyebabkan Bo meluangkan waktu untuk kembali menjadi dirinya yang sebenarnya. Setiap kepribadian memiliki selera yang berbeda dalam makanan, pakaian, dan bahkan pasangannya.
Grealish Blak-blakan Soal Gangguan Mental, Singgung Peran Pep
Forum Jurnalis Berbagi Berkah Ramadhan Bersama Yatim Piatu
Polri Sebut Gangguan Kamtibmas Menurun Hingga 6 Persen Lebih
Bo, berasal dari Plymouth, Devon di Inggris, mulai menyadari kebingungan itu pada usia 14 tahun, ketika `Texas` membenci teman-temannya, dan dengan lantang menyuarakan kebencian.
Tak hanya itu saja, menurutnya gangguan disosiatif sering kali disebabkan oleh peristiwa traumatis yang dapat membuat seseorang `berpaling dari kenyataan` untuk menghadapinya.
Keyword : Disosiatif Kepribadian Gangguan Berbagi