Nestle Tepis Isu Produk Bayinya Mengandung Racun

Selasa, 09/02/2021 15:14 WIB

Beijing, Jurnas.com - Nestle menepis rumor yang menyebut bahwa produk sereal bayi, Gerber, yang dibuat dan dijual di China mengandung logan beracun hingga tingkat yang berbahaya.

Dikatakan bahwa produk tersebut aman, dan Nestle saat ini telah melaporkan asosiasi yang mengeluarkan pernyataan itu kepada pihak berwenang.

"Semua produk Gerber yang diproduksi di China mematuhi standar keamanan pangan China tentang makanan pendamping untuk bayi dan bayi," kata raksasi makanan dan minuman multinasional Swiss itu dikutip dari Reuters pada Selasa (9/2).

Pengguna media sosial China pada akhir pekan lalu membagikan tangkapan layar yang berisi maklumat dari Komite Industri Ibu dan Anak dari Masyarakat Ekonomi Komersial China, yang mengatakan bahwa produk Gerber mengandung logam beracun sampai tingkat yang berbahaya.

Kelompok tersebut mengutip laporan baru-baru ini oleh penyelidik kongres AS, yang mengatakan mereka telah menemukan "tingkat berbahaya logam berat beracun" dalam makanan bayi tertentu, yang dapat menyebabkan kerusakan saraf termasuk Gerber.

Juru bicara Badan Pengawas Obat dan Makanan AS sedang meninjau laporan tersebut, dan mencatat bahwa unsur-unsur beracun bisa saja memasuki makanan melalui tanah, air, atau udara.

Namun Nestle menegaskan bahwa peringatan atas keamanan pangan di China merupakan otoritas Dewan Negara. Karenanya, asosiasi tersebut telah membingungkan publik dan merusak reputasi perusahaan.

TERKINI
Terinspirasi Lagu Taylor Swift di TTPD, Charlie Puth Segera Rilis Single `Hero` Tak Mau Punya Anak, Sofia Vergara Lebih Siap Jadi Nenek Raih Nominasi Aktor Terbaik di La La Land, Ryan Gosling Akui Sebuah Penyesalan Gigi Hadid Beri Bocoran Double Date dengan Taylor Swift dan Travis Kelce