Rabu, 03/02/2021 06:59 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Mesir menerima pengiriman 50.000 dosis pertama vaksin virus corona AstraZeneca minggu ini sebagai bagian dari programnya untuk memvaksinasi petugas kesehatan.
Dilansir Middleeast, Rabu (03/02), Kabinet mengkonfirmasikan laporan di media lokal, yang melaporkan bahwa kiriman tersebut tiba pada hari Minggu.
Surat kabar negara Al Ahram mengatakan Mesir telah menandatangani kontrak untuk 20 juta dosis AstraZeneca dari India, meskipun pernyataan kabinet tidak menyebutkan jumlah pesanan total.
Mesir menerima pengiriman pertama vaksin yang dikembangkan oleh China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) pada bulan Desember dan mulai memvaksinasi staf medis garis depan terhadap COVID-19 pada 24 Januari menggunakan suntikan China.
PBB Desak Negara Kaya Cabut Hak Paten Vaksin COVID-19
Pfizer-BioNTech akan Uji Kombinasi Vaksin COVID-19 dan Flu
Disahkan BPOM, Indonesia Punya Vaksin Covid-19 Produksi Sendiri