Ahok Disebut Rusak Cita-cita Gus Dur

Rabu, 19/10/2016 13:36 WIB

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dinilai telah merusak cita-cita mantan Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur) dalam tatanan demokrasi di Indonesia. Hal itu terkait pernyataan Ahok soal Alquran surat Al Maidah 51.

Mantan Juru Bicara Gus Dur, Adhie Massardi mengatakan, Ahok secara terang benderang menghancurkan perjuangan Gus Dur yang ingin menghilangkan sekat-sekat terkait SARA di tanah air khususnya di ibukota Jakarta.

"Apa yang dikerjakan dan diperjuangkan oleh Gus Dur seumur hidupnya, rusak hanya karena ulah seorang Ahok. Usaha Gus Dur menghilangkan sekat-sekat SARA pun diluluhlantakan oleh Ahok  selama memimpin Jakarta," kata Adhie, ketika dihubungi, Jakarta, Rabu (19/10).

Adhie menegaskan, cita-cita Gus Dur ingin menegakkan demokrasi dimana seluruh warga negara memiliki kedudukan yang sama telah rusak dengan pernyataan Ahok.

"Ahok membangkitkan kembali kebencian diantara anak bangsa terkait etnis dan agama," tegasnya.

Menurutnya, Ahok telah lupa dimana awal demokrasi dimulai ketika amandemen UUD 45 dimana kalimat orang Indonesia asli kemudian diganti dengan orang Indonesia saja. Sebab, menghilangkan kata asli dalam UUD 45 bukanlah  pekerjaan yang mudah di Indonesia.

"Makanya diawal karier politik Ahok menjadi bupati di Bangka Belitung, Gus Dur pun mendukungnya, agar demokrasi bisa dirasakan untuk seluruh warga negara," tandasnya.

TERKINI
Jumlah Pengangguran di Indonesia Turun jadi 7,2 Juta Orang Industri Pengolahan jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I BPOM Pastikan AstraZeneca Tidak Lagi Dipergunakan di Indonesia Pilkada Serentak 2024, KPU Minta Provinsi Bali Terapkan Kampanye Hijau