Kamis, 28/01/2021 16:23 WIB
Wuhan, Jurnas.com - Tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah bebas dari karantina di kota Wuhan di China untuk memulai kerja lapangan dalam misi pencarian fakta tentang asal-usul virus yang menyebabkan pandemi virus corona (COVID-19).
Dilansir dari AP, Para peneliti, yang dikarantina selam dua pekan setelah tiba di China, terlihat meninggalkan hotel di ibu kota Provinsi Hubei menggunakan bus pada Kamis (28/1) sore. Belum jelas ke mana tujuan mereka.
Misi tersebut telah menjadi muatan politik, karena China berusaha menghindari kesalahan atas dugaan salah langkah dalam tanggapan awal terhadap wabah tersebut. Pertanyaan utamanya adalah kemana pihak China akan mengizinkan para peneliti pergi dan dengan siapa mereka dapat berbicara.
Misi tersebut hanya terjadi setelah perselisihan yang cukup besar antara kedua belah pihak yang menyebabkan keluhan langka dari WHO bahwa China terlalu lama untuk membuat pengaturan akhir.
Genjot Penjualan di China, Toyota Gandeng Tencent
Toyota Kenalkan Dua Varian Mobil Listrik untuk Pasar China
31 Perusahaan China Jalin Kemitraan dengan 77 Kampus Vokasi
China, yang sangat menentang penyelidikan independen yang tidak dapat sepenuhnya dikendalikan, mengatakan masalah itu rumit dan staf medis China disibukkan dengan kelompok virus baru di Beijing, Shanghai, dan kota-kota lain.
Sementara WHO dikritik sejak awal, terutama Amerika Serikat (AS), karena tidak cukup kritis terhadap tanggapan China, baru-baru ini menuduh Tiongkok dan negara lain bergerak terlalu lambat pada awal wabah, menarik pengakuan langka dari pihak Tiongkok bahwa itu bisa dilakukan lebih baik.
Secara keseluruhan, bagaimanapun, China telah dengan gigih membela tanggapannya, mungkin karena kekhawatiran atas reputasi atau bahkan biaya keuangan yang kurang.
Keyword : Asal Usul CoronaChinaAmerika SerikatWHO