Selasa, 26/01/2021 15:54 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Direktorat Jendral Imigrasi genap memasuki usia 71 Tahun, Selasa (26/1). Pada peringatan HUT-nya di tahun ini, Ditjen Imigrasi mengangkat tema `Imigrasi Bersatu dalam Jarak, Menuju Indonesia Maju’.
Menurut Menkumham Yasonna Laoly, jargon ini bukan hanya sebatas kata-kata, namun merupakan semangat yang diejawantahkan dalam berbagai bentuk kebijakan.
Berkaitan dengan peringatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyampaikan ucapan selamatnya. Menurut Sahroni, imigrasi telah bekerja keras dalam memastikan Indonesia terlindung dari penyebaran Covid-19, dengan memaksimalkan penjagaan diberbagai pintu masuk ke tanah air.
“Selamat ulang tahun yang ke-71 buat Ditjen Imigrasi Kemenkumham. Di masa pandemi seperti ini, Ditjen Imigrasi telah menunjukkan kerja kerasnya dalam menjaga dan melindungi segenap warga dengan berada di garda terdepan dan pintu masuk perbatasan kita,” kata Sahroni, kepada wartawan, Jakarta, Selasa (26/1).
Sahroni Kecam Oknum Polisi Lecehkan Anak di Bawah Umur: Pecat dan Pidanakan
Kasus Eddy Hiariej Mandek, ICW Desak KPK Evaluasi Pejabatnya
Kasus Eddy Hiariej Mandek, ICW Desak KPK Evaluasi Pejabatnya
Sahroni menyebut, seiring dengan masih tingginya angka penularan Covid-19 di tanah air, maka diharapkan imigrasi bisa lebih teliti dan tegas dalam mengawasi berbagai pintu masuk ke tanah air.
“Namun karena kondisi kita juga masih bergelut dengan pandemi, saya meminta agar imigrasi bisa bekerja lebih teliti dan tegas dalam menjaga Indonesia dari Covid-19. Jangan ada lagi kecolongan-kecolongan yang akhirnya membahayakan kita. Pokoknya imigrasi harus lembut dalam pelayanan, dan keras dalam penegakkan,” sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sahroni juga mengapresiasi kinerja Ditjen Imigrasi selama ini yang telah berhasil melakukan berbagai inovasi dalam bidang revolusi digital, sehingga pelayanan pada warga bisa lebih mudah dan transparan.
“Imigrasi juga sudah berhasil transisi menjadi lebih digital dengan mengadakan e-visa, e-persetujuan izin tingga, e-mobile LHI, hingga eazy passport. Ini tentunya lebih memudahkan warga dan patut diapresiasi,” demikian Sahroni.