Miris, Penghasil Nikel Terbesar Tapi Tidak Bisa Tentukan Harga

Selasa, 18/10/2016 16:21 WIB

Jakarta - Indonesia tercatat sebagai penghasil nikel terbesar di dunia sekitar 43% dari total dunia. Namun, meski begitu ternyata belum bisa jadi penentu harga tambang ini di pasaran dunia.

Fakta ini justru membuat Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan berang.

"Anda bayangkan itu 43% (ekspor bijih nikel Indonesia) dari total dunia. Jadi hebat negerimu ini sebenarnya. Tapi kita tidak tahu bahwa kita hebat. Itu saja masalahnya," kata Luhut di kantornya, Selasa (18/10/2016).

Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki cadangan nikel besar dunia. Ekspor bijih nikel dari Indonesia pada 2013 mencapai 43% dari jumlah ekspor nikel dunia.

Bahkan, Filipina yang dikenal sebagai salah satu eksportir nikel dunia tak sebanding dengan cadangan nikel yang dimiliki Indonesia. Cadangan nikel yang dimiliki Indonesia paling banyak di Sulawesi dan sebagian di Maluku Utara.

Luhut pun mendorong Indonesia perlahan buat melepaskan ketergantungannya dengan skema harga nikel dunia yang ada selama ini. Mantan Menkopolhukam ini justru berkeinginan agar Indonesia dapat menjadi penentu harga nikel dunia, dengan modal besar yang dimiliki tersebut.

"Kita punya harga nikel ditentukan di Inggris, kan aneh. Sekarang saya sudah bilang, kita tidak mau. Saya maunya itu (harga nikel) dibawa ke Indonesia, kalau nanti turunannya sudah jadi," tandas Luhut.

TERKINI
Masih Seksi di Usia 61 Tahun, Demi Moore Dipuji Putrinya Rumer Wilis Perselisihan Hukum antara Jamie Spears dan Britney Spears Terus Berlanjut Presiden Joe Biden Beri Penghargaan Bergengsi untuk Michelle Yeoh Jewel Tampilkan Karya Seni dalam Balutan Gaun Perak Iris van Herpen