Senin, 11/01/2021 15:45 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Kalangan dewan akan segera memanggil Kementerian Perhubungan (Kemenhub), otoritas penerbangan dan pihak maskapai.
Menurut Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syarief Abdullah Alkadrie, pemanggilan dilakukan untuk mendalami sejumlah informasi atas musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air Sj182 rute Jakarta-Pontianak, di Perairan Kepulauan Seribu, pada Sabtu (9/1) kemarin.
"Hari ini kan kita baru pembukaan masa sidang. Setelah ini, besoknya kita akan ada rapat pimpinan komisi yang mungkin akan kita agendakan (pemanggilannya)," kata dia ketika dikontak, Senin (11/1).
Syarief menjelaskan, saat ini beberapa anggota Komisi V DPR tengah menyambangi posko evakuasi Basarnas di JICT II, Jakarta Utara. Kedatangan itu, sambung dia, dalam rangka untuk mendapatkan semua informasi yang dibutuhkan, terkait musibah tersebut.
Tanggapan Anies soal Nasdem dan PKB dukung Prabowo
Ketum NasDem: Perjuangan Bersama Membangun Negeri Tak Boleh Terhenti
Anggota DPR: Perlu Perbaikan dalam Pelayanan Mudik 2024
"Hari ini temen-teman komisi V ke JITC dalam rangka untuk melihat dan mendalami informasi-informasi yang berkembang, dan setelah itu pasti kita akan mengundang (Kemenhub,red), setelah semua informasi yang kita dapat untuk kemudian kita dalami, akan kita bahas di komisi V," terang politikus Nasdem itu.
Lebih lanjut, ketika ditanyakan, apakah Komisi V DPR juga akan memanggil Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)? Syarief mengatakan hal itu juga akan masuk dalam agenda pemanggilan.
"Iya jelas, KNKT saat ini kan sedang melakukan investigasi terhadap jatuhnya pesawat itu, sehingga nanti kita akan mengetahui apakah itu karena kesalahan manusia (human error) atau faktor kerusakan mesin (trouble engine) atau faktor cuaca,"pungkasnya.