Mark Zuckerberg: Risiko Trump Gunakan Medsos Terlalu Besar

Jum'at, 08/01/2021 05:43 WIB

San Francisco, Jurnas.com - CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan, risiko mengizinkan Doanld Trump menggunakan platform terlalu besar.  Karena itu, raksasa media sosial tersebut akan memblokir akun Trump setidaknya selama dua minggu ke depan dan mungkin tanpa batas waktu.

Dilansir dari Reuters, Pemblokiran oleh Facebook, yang diikuti oleh platform streaming langsung Twitch dan layanan berbagi foto Snap, adalah sanksi paling signifikan Trump oleh perusahaan media sosial besar.

Raksasa teknologi telah berjuang untuk menindak klaim tak berdasar Trump tentang pemilihan presiden AS 3 November setelah ratusan pendukung presiden yang berusia 74 tahun tersebut menyerbu Capitol AS dalam kerusuhan yang mengakibatkan empat kematian.

"Peristiwa mengejutkan dalam 24 jam terakhir dengan jelas menunjukkan bahwa Presiden Trump bermaksud menggunakan sisa waktunya di kantor untuk merusak transisi kekuasaan yang damai dan sah kepada penggantinya yang terpilih, Joe Biden," kata Zuckerberg dalam unggahan Facebook pada Kamis (7/1).

Dia mengatakan tindakan di halaman Facebook Trump, yang memiliki 35 juta pengikut, akan berlangsung setidaknya sampai Presiden terpilih Joe Biden menjabat pada 20 Januari dan juga akan berlaku untuk Instagram milik Facebook.

Twitch Amazon.com pada Kamis (7/1) mengkonfirmasi telah menonaktifkan saluran Trump karena keadaan luar biasa dan retorika pembakar presiden. Seorang juru bicara mengatakan akan menilai kembali akun Trump setelah dia meninggalkan kantor.

Platform e-niaga Shopify juga mengatakan pada Kamis (7/1) pihaknya menutup layanan untuk toko-toko yang berafiliasi dengan Trump karena pelanggaran kebijakan penggunaan yang dapat diterima, yang mendorong situs e-niaga untuk kampanye dan Organisasi Trump untuk offline.

Twitter mengunci sementara akun Trump, @realDonaldTrump yang memiliki lebih dari 88 juta pengikut pada Rabu (6/1). Twitter mengatakan penguncian akan berlangsung hingga 12 jam setelah Trump menghapus tiga tweet. Trump belum men-tweet sejak diblokir.

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih