Selasa, 05/01/2021 15:36 WIB
Beijing, Jurnas.com - Alibaba Group akan menutup platform streaming musiknya, Xiami Music bulan depan. Penutupan ini sebagai langkah mundur dari ambisinya untuk mendorong industri hiburan China.
"Karena penyesuaian operasional, kami akan menghentikan layanan Xiami Music," kata perusahaan itu di akun Weibo-nya, Selasa (4/1), seperti dilansir dari Reuters.
Perusahaan mengatakan bahwa penutupan akan dilakukan pada 5 Februari. "Sulit untuk mengucapkan selamat tinggal setelah bersamamu selama 12 tahun," kata akun tersebut.
Alibaba mengakuisisi layanan musik pada 2013, dan menginvestasikan jutaan yuan untuk bersaing di pasar musik daring China, yang didominasi oleh Tencent Holdings.
Jack Ma Kembali ke China Daratan untuk Kunjungi Sekolah di Hangzhou
Alibaba Group Pangkas Target Pertumbuhan Pendapatan
Pendiri Alibaba Group Jack Ma Dikabarkan di Hong Kong
Namun upayanya belum membuahkan hasil dan aplikasi saat ini hanya memiliki 2 persen dari pasar streaming musik China, di belakang KuGou Music, QQ Music, KuWo, dan NetEase Cloud Music, menurut perusahaan intelijen data TalkingData yang bermarkas di Beijing.
Penutupan Xiami juga terjadi setelah regulator China mengumumkan telah meluncurkan penyelidikan antitrust ke Alibaba, yang di luar bisnis e-commerce intinya juga beroperasi di sektor-sektor seperti layanan keuangan, komputasi awan, dan kecerdasan buatan.
Namun, itu tidak menandai akhir dari partisipasi Alibaba di pasar streaming online. Pada September 2019, Alibaba menginvestasikan US $ 700 juta di salah satu pesaing Xiami, NetEase Cloud Music.
Keyword : Alibaba Group Xiami Music