Gerindra Senayan Minta Kapolri Hentikan Penyidikan Kasus Haikal Hasan

Selasa, 29/12/2020 19:47 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Langkah tim dari Polda Metro Jaya yang melakukan pengusutan kasus Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab Center (HRS Center) Haikal Hasan menuai kritik dari anggota Komisi III DPR RI, Habiburokhman.

Dia terusik dengan sikap penyidik Polda Metro Jaya yang meminta Haikal Hasan untuk membuktikan mimpinya bertemu Nabi Muhammad SAW.

“Selaku anggota Komisi Hukum DPR saya benar-benar terusik. Logika jangan terbalik,” cuit  Habiburokhman di akun twitter pribadinya @Habiburokhman, Selasa (29/12).

Penyidik, dalam kacamata dia, seharusnya meminta pelapor untuk membuktikan bahwa Haikal Hasan berbohong. Bukan malah ujug-ujug meminta Haikal membuktikan mimpinya.

“Bukan Babeh Haikal yang harus membuktikan bahwa beliau bermimpi bertemu Rasulullah, justru orang yang menuduh Babeh Haikal berbohong yang harus buktikan dalilnya,” urai Habiburokhman.

Oleh karena itu, dia meminta aparat kepolisian untuk fokus menyelesaikan perkara kakap dan segera menghentikan kasus Haikal Hasan yang bermimpi ketemu Rasulullah.

“Saya percaya Pak Kapolri yang baik tidak akan membiarkan sumber daya Polri, baik tenaga, biaya maupun waktu terbuang percuma hanya untuk mengusut benar atau tidaknya seseorang bermimpi sesuatu. Banyak kasus-kasus hukum lain yang lebih penting untuk diusut,” tandas politisi Gerindra ini.

Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab Center (HRS Center) Haikal Hasan telah memenuhi panggilan Polisi untuk menjalani pemeriksaan terkait dengan mimpinya bertemu Rasulullah pada, Senin (28/12) kemarin.

Haikal mengaku ditanya soal bukti mimpinya bertemu Rasulullah. Haikal pun terheran-heran diminta bukti mimpinya itu. 

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya