Sabtu, 26/12/2020 17:35 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Manajer Chelsea -decoration:none;color:red;">Frank Lampard mengecam jadwal padat yang telah ditentukan pihak penyelenggara Liga Premier Inggris.
Menurut Lampard, melakoni pertandingan lawan Arsenal dan Aston Villa dalam rentang waktu 48 jam justru memberi keuntungan bagi para rival dalam perebutan gelar Liga Primer Inggris.
"Ini dua pertandingan dalam dua hari, 48 jam. Saya tidak berusaha menjadi pintar, tapi itu adalah hal penting bagi kami karena ada tim-tim lain yang menantang di puncak liga yang memainkan dua pertandingan dalam waktu tiga hari," kata Lampard dilansir Goal, Sabtu (26/12).
The Blues akan melakoni Boxing Day dimana mereka akan melawan Arsenal di Emirates Stadium, Minggu (27/12) dini hari WIB, dan lawan The Villans di Stamford Bridge, Selasa (29/12) dini hari WIB.
Chelsea Mustahil Terhindar dari Sanksi Pengurangan Poin
Siswa SMKN 2 Kasihan Unjuk Gigi Lewat Konser Teaterikal
Alhamdulillah, ShinTae-yong Perpanjang Kontrak Hingga 2027
Sementara itu, Manchester United memiliki tiga hari di antara dua pertandingan serta Liverpool dan Tottenham Hotspur memiliki empat hari.
Lampard menyatakan pihaknya sudah mengajukan protes kepada penyelenggara Liga Primer, namun ditolak dengan tidak mengubah jadwal pertandingan.
Lampard berkesimpulan bahwa Liga Primer tidak bertindak adil dan lebih mementingkan keuntungan hak siar ketimbang keselamatan para pemain dan kualitas kompetisi.
"Manchester United, Tottenham, dan Liverpool memainkan dua pertandingan dalam tiga atau empat hari. Ini kontrapoduktif untuk kualitas Liga Primer, dan itu beresiko bagi para pemain karena akan memainkan dua pertandingan itu dalam olahraga elit kelas atas. Semua orang tahu itu."
"Dan, saya tahu dengan jelas apa yang terjadi dengan hal ini juga; pertandingan disiarkan secara langsung seperti sekarang. Dan, kami bermain lawan Arsenal di Boxing Day, dan pertandingan kami lawan Man City telah diundur hingga Minggu 3 Januari."
Keyword : Liga InggrisFrank LampardKlub Chelsea-