Lewat Cash For Work, Baznas Bantu Mustahik Terdampak Pandemi Covid-19

Sabtu, 26/12/2020 05:45 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Unit Pengumpul Zakat (UPZ) PT Permata Bank Syariah bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) membantu mustahik terdampak pandemi Covid-19 melalui Program Cash for Work. Dana zakat dan infak yang disalurkan UPZ PT Permata Bank Syariah mencapai sebesar Rp111.060.500.

Cash for Work adalah program yang diinisiasi oleh Baznas untuk memberdayakan masyarakat pekerja di sektor informal atau kelompok rentan, yang terdampak ekonominya akibat pandemi virus corona atau Covid-19 seperti pengemudi ojek online, pengemudi angkot, dan para pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja.

Ketua UPZ PT Permata Bank Syariah, Habibullah mengatakan pihaknya mengapresiasi kerja sama dengan Baznas ini. Program Cash for Work dirasa sangat bermanfaat bagi pekerja sektor informal yang tengah terdampak pandemi Covid-19. Para pekerja ini dilibatkan langsung dalam proses distribusi-distribusi bantuan Baznas sehingga menjaga mereka tetap memperoleh penghasilan.

"Program ini kita alokasikan untuk sekitar 369 jiwa di lima provinsi. InsyaAllah Allah berkahi program kerja sama ini, mudah-mudahan penerima manfaat program Cash for Work ini selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam menjalankan amanah," katanya.

Kepala Divisi Pendistribusian Baznas, Ahmad Fikri menyambut baik adanya penyaluran zakat dan infak tersebut. Menurut Fikri, kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antarlembaga dalam upaya membantu mustahik dalam melalui krisis saat ini. Penerima manfaat program ini bukan hanya mustahik yang menerima bantuan namun juga mereka yang dilibatkan menjadi petugas distribusi bantuan.

"Adanya penyaluran dana untuk program Cash for Work sangat membantu para mustahik yang terdampak pandemi. Seperti kita ketahui bersama, sektor ekonomi jadi salah satu yang paling terpukul saat ini, terlebih ekonomi rumah tangga masyarakat kecil," ujar Fikri.

Ia menambahkan, dalam melaksanakan program Cash for Work, Baznas terlebih dahulu melakukan pemetaan masyarakat yang terdampak perekonomiannya akibat krisis Covid-19. Sehingga dipastikan bantuan yang diberikan akan tepat sasaran.

“Selain memberdayakan para pekerja informal dan kelompok rentan, kami juga fokus untuk membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19. Oleh karena itu, kami mengutamakan aksi Cash for Work yang berkaitan dengan kampanye pencegahan Covid-19,” ucapnya.

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara