Yorrys Raweyai: Otsus Papua Justru Lahirkan Perlawanan dan Penentangan

Sabtu, 12/12/2020 16:48 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Parlemen Senayan telah meminta Pemerintah mengevaluasi Otonomi Khusus (Otsus) Papua secara menyeluruh sehingga tujuan percepatan kesejahteraan Papua dan Papua Barat bisa tercapai.

Menurut Anggota DPD RI, Yorrys Yawerai, kehadiran Papua/" style="text-decoration:none;color:red;">Otsus Papua didasari kesadaran kekuasaan yang cenderung abai atas hak-hak dasariah di bumi cendrawasih. Namun, dalam penerapannya, Otsus dipandang gagal dijalankan secara komprehensif.

“Jadi, alih-alih meng-Indonesia-kan Papua, tapi justru semakin melahirkan bentuk-bentuk perlawanan dan penentangan,” kata Yorrys dalam keterangannya, Sabtu (12/12).

Lebih lanjut, Senator asal Papua ini menjelaskan, perlawanan dan penentangan yang mengarah pada keinginan untuk memerdekakan diri, merupakan bentuk hilangnya kepercayaan masyarakat soal keseriusan pemerintah dalam menjalankan amanat Papua/" style="text-decoration:none;color:red;">Otsus Papua.

“Tentu saja penanganan persoalan HAM adalah salah satu dari serangkaian polemik yang senantiasa menganga. Namun di situlah inti dari persoalan itu sendiri,” jelasnya. 

“Sebab pengabaian atas hak-hak dasariah sama halnya dengan pengabaian atas fondasi dasar kehidupan,” sambungnya.

Sebagai pihak yang diberi amanah oleh rakyat, kata Yorrys maka kekuasaan dengan segala instrumennya berhak memikul tanggung jawab untuk menyelesaikan persoalan.

“Bukan sebaliknya, menambah deretan persoalan baru yang pada ujungnya hanya menyisakan ketidakpastian,” demikian Yorrys.

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih